“Kalau itu sih Emak sudah paham, iyo ndak. Tapi tadi kan Nyai dengar sendiri kalo Abah ini akan lama di sano. Bisa dua bulan atau tiga bulan ndak pulang-pulang. Macan mano ini. Maksudku, dengan terpisah begitu lama apo Abah akan kuat….. maksud aku, apakah Abah anu….” “Abah pasti kuat,” Nyai memotong. “Yang ndak kuat sepertinya kamu. Kuat ndak berpisah sama suamimu?” “Iiiiih, Nyai!” Muka Emak merah menahan malu. Tapi Nyai mengerling dan berkomentar nakal. “Sudahlah, jangan kamu lupo kalo Nyai ini orangtuamu. Dah tau aku akan sifatmu, yo ndak?” * Mengenai undangan ulang tahun, sebetulnya ada sebuah pemikiran pada diri BJ. Dan pemikiran atau tepatnya ganjalan itu segera ia tanyakan langsung ke Lichelle. “Soal acara ultah kamu itu, mmmm…. Apakah… Bayu diundang?” tanya BJ hati-hati. Sambil melipat ta
Baca selengkapnya