Share

Pemberesan

“Jujur iya. Awalnya ngerasa gitu. Karena menurutku, Papa itu… banyak salah. Banyak bikin aku dan mama sakit hati. Papa… terlalu sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan bisnis sampai nggak tahu kapan aku ulang tahun. Nggak inget kapan hari pernikahan…. yang seharusnya dirayain bareng Mama. Waktu ditegur, Papa… malah ngeles. Sampai akhirnya…. Papa tempeleng aku. Ini bikin aku…”

Melihat bahwa Lichelle mulai tersendat-sendat bicara, wajahnya memerah serta mulai terisak, secepat mungkin ia menawarkan sekotak tisyu yang memang selalu ada di konter toko.

“Kejadian Papa tempeleng aku bener-bener nyakitin,” Lichelle melap ujung hidungnya yang mulai basah dengan tisyu. “Aku susah lupain kasus itu.”

Sepuluh menit berikut ternyata diisi Lichelle dengah curhat atas buruknya hubungan ayahnya dengan dirinya. Melihat betapa mengalirnya Lichelle bercerita, BJ jadi merasa kasihan. Apakah seperti itu gambaran remaja di kota besar dimana mereka memenda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status