Sampai di situ Pak Mintarja sudah tidak tahan lagi. Dengan geram ia muncul dari balik tikungan. Ia melihat keduanya berada di balik semak dan dengan murka meneriaki mereka. “Woy!!“ Melihat Pak Mintarja muncul lagi, Saipul ketakutan seperti melihat vampir. Akibat panik tingkat tinggi dan keseringan nonton film vampir spontan ia membuat tanda salib di mukanya. Sesaat Saipul lupa bahwa ia bukan penganut Katolik. Apip lain lagi. Bahkan entah karena terlalu panik, gugup atau idiot, dalam paniknya ia tetap saja menungging! Baru berdiri tegak lagi setelah Saipul menepok keras pantatnya. Aw!! “Bapak denger omongan-omongan kotor kalian. Ngapain kalian berdua di sini, hah?“ ‘Mampus gue,‘ Saipul membatin. Benar-benar tak mampu ia berucap sepatah kata pun. Pak Mintarja makin galak. Antara dirinya dan kedua anak itu ada semak lebat setinggi satu meter yang memisahkan mereka. “Ngapain kamu, Pip?“
Baca selengkapnya