All Chapters of Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Chapter 2501 - Chapter 2510

2776 Chapters

Bab 2501

Yuvan dibawa ke arena gladiator, sedangkan Suzy diantar kembali ke laboratorium.Sesampainya di laboratorium, pria paruh baya memerintahkan Cole, "Beri tahu para pengawal, aku sudah membereskan masalah di sini. Hah, orang-orang tidak berguna."Nada bicara pria paruh baya terdengar agak kesal.Sebelum Cole pergi meninggalkan laboratorium, dia berbaik hati mengingatkan Suzy, "Asalkan kamu mematuhi Kakek Ambar, Beliau tidak akan menyakitimu."Kakek Ambar? Suzy tertegun saat mendengar nama pria paruh baya, ini adalah pertama kalinya Suzy mendengar nama pria paruh baya bertopeng yang menculiknya ini."Cepat, pergi!" Kakek Ambar mendesak Cole agar segera memberi tahu para pengawal.Cole bergegas berpamitan dan melaksanakan perintah Kakek Ambar. Sekarang, di dalam laboratorium hanya tersisa Kakek Ambar dan Suzy.Suzy dan Kakek Ambar bertatapan selama beberapa detik. Kemudian Suzy berpikir sebentar dan berkata, "Terima kasih."Kakek Ambar mendengus dingin sambil menjawab, "Aku tidak ingin meli
last updateLast Updated : 2023-08-27
Read more

Bab 2502

Sejak dikurung, Suzy tidak pernah meninggalkan laboratorium. Jika Yuvan tidak membawanya kabur, Suzy sudah hampir sebulan tidak melihat dunia luar.Ruangan laboratorium dan kamar yang ditinggali Suzy adalah sebuah ruangan tertutup tanpa jendela. Suzy hanya bisa melihat jam dinding yang berputar, dia tidak dapat melihat langit di luar.Akhirnya waktu telah menunjukkan pukul 20.50, pintu laboratorium terbuka.Cole masuk dan menghampiri Suzy yang sudah bersiap-siap, lalu mempersilakannya keluar. "Ayo, ikut aku."Cole berjalan di depan, sedangkan Suzy mengikuti dari belakang. Melihat raut wajah Suzy yang dingin dan cemberut, Cole berbaik hati menghiburnya. "Jangan berpikir untuk kabur lagi. Kalau kamu mengacaukan pelelangan malam ini, Kakek Ambar pun tidak akan bisa melindungimu."Suzy merasa sikap Cole berubah drastis. Dia bukan lagi pemuda kekanak-kanakan yang lemah. Sekarang dia telah berubah menjadi pemuda dewasa."Aku tahu." Suzy mengangguk.Suzy mengurungkan niatnya untuk kabur saat
last updateLast Updated : 2023-08-28
Read more

Bab 2503

Di saat bersamaan, di sebuah sudut ruangan yang gelap, seorang pelayan yang mengenakan topeng dan kostum kelinci juga sedang memperhatikan Suzy dengan tatapan sinis."Suzy? Ternyata kamu benar ada di sini. Baiklah, karena kamu dan Robert sama-sama berada di sini, aku tidak perlu buru-buru pergi," katanya sambil menyeringai dingin.Cole membawa Suzy ke kursi yang ada di bagian belakang, sedangkan Kakek Ambar duduk di depan mereka dengan ditemani oleh seorang wanita seksi.Wanita tersebut duduk dengan ditemani oleh 6 orang pengawal berbadan kekar. Kelihatannya wanita ini memiliki status yang lebih tinggi daripada Kakek Ambar.Yang anehnya, semua tamu yang menghadiri pelelangan ini tampak mengenakan topeng. Hanya wanita seksi ini yang tidak mengenakan topeng.Secara spontan, Suzy memperhatikan wajah wanita itu dengan serius. Wanita ini sangat menjaga penampilannya. Meskipun terlihat berusia 30 tahun, usia wanita ini yang sesungguhnya pasti berada di atas 30 tahun.Melihat kerutan di leher
last updateLast Updated : 2023-08-28
Read more

Bab 2504

Wanita yang bernama Elizabeth ini jelas memiliki status yang lebih tinggi, tetapi tampaknya dia sangat menghormati Kakek Ambar. Sesekali, Elizabeth malah bersikap manja di hadapan pria paruh baya ini.Suzy merasa ada yang aneh, entah hanya perasaannya saja atau memang fakta. Jangan-jangan, Elizabeth menyukai Kakek Ambar?Namun mereka tidak serasi, umur mereka terpaut cukup jauh. Apakah Elizabeth memang menyukai pria yang lebih tua?Tentu saja, selain mencurigai hubungan kedua orang ini, Suzy juga mendapatkan beberapa informasi lain seperti para tamu yang menghadiri pelelangan ini adalah konglomerat yang berkuasa dari berbagai negara. Sebelum kematian Willis, Elizabeth sebagai pemilik pelelangan, sangat menikmati hidupnya. Elizabeth berkeliling dunia dan menikmati hidup tanpa perlu memusingkan bisnisnya.Namun sejak kematian Willis, Elizabeth terpaksa kembali untuk mengambil alih beberapa pekerjaan Willis. Suzy juga mendengar Elizabeth berkata, "Troy masih asyik menikmati hidup. Seperti
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

Bab 2505

Elizabeth melirik jam tangannya yang terbuat dari berlian asli. Tak terasa, dia sudah 2 jam berada di sini. Dia memijat keningnya dan berkata kepada Kakek Ambar, "Aku pulang duluan, kuserahkan acara pelelangan kepadamu."Setelah berbicara kepada Kakek Ambar, Elizabeth menatap Suzy dan berkata, "Kamu! Ikut aku!"Ketika hendak pergi meninggalkan tempat duduk, Elizabeth tidak sengaja melirik ke arah sudut ruangan. Elizabeth tersentak seolah sedang melihat sesuatu yang mengejutkan, dia bahkan menatap Kakek Ambar sampai membelalak. "Ambar ...."Kakek Ambar bangkit dari tempat duduknya sambil melirik beberapa pengawal yang berjaga di tepi panggung pelelangan. "Em, aku yang menyuruh Andre untuk mengubah skema pertarungan. Pertarungan gladiator minggu depan akan dilaksanakan dalam bentuk pelelangan ...."Sementara Kakek Ambar menjelaskan kepada Elizabeth, Andre selaku pembawa acara juga sedang menjelaskan peraturan kepada para tamu yang hadir.Jika ada petarung yang dianggap menarik, asalkan m
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

Bab 2506

Pria itu .... Pria itu adalah orang yang Suzy rindukan ....Pria itu adalah Robert! Akhirnya dia datang!Apakah Robert datang untuk mencari Suzy? Kalau tidak, kenapa Robert bisa berada di sini?Dalam seketika, berbagai macam asumsi pun terbesit di kepala Suzy. Campuran berbagai emosi membuat sekujur tubuh Suzy terasa mematung.Suzy menggertakkan giginya sambil mengepalkan tangan, dia memaksakan diri untuk tenang. Dia harus tenang!Sekarang Suzy dan Robert sama-sama berada di dalam bahaya. Dengan menenangkan diri, Suzy baru bisa memikirkan cara untuk kabur dari tempat ini.Suasana taruhan terlihat sangat meriah, para tamu tampak antusias. Selain Robert dan beberapa peserta yang berbadan kurus yang diremehkan, para petarung yang lainnya sangat diminati.Kemudian Suzy menarik kembali tatapannya, lalu menoleh ke arah Kakek Ambar yang masih berdebat dengan Elizabeth.Suzy menyela mereka dan bertanya, "Bagaimana dengan peserta yang tidak mendapatkan penawaran dari tamu undangan?"Pertanyaan
last updateLast Updated : 2023-08-30
Read more

Bab 2507

"Setelah memberikan penawaran, Elizabeth bangkit berdiri dan berkata kepada Suzy, "Ikut aku!"Suzy lega, setidaknya sementara ini Robert aman. Suzy beranjak dari tempat duduknya, lalu bergegas mengikuti Elizabeth yang berjalan di depan. Karena mengkhawatirkan Suzy, Cole pun mengikuti Suzy dan Elizabeth.Sebelum meninggalkan ruangan, Suzy tidak tahan dan menoleh ke arah Robert. Kedua pasang mata bertatapan selama beberapa detik, tetapi demi menghindari kecurigaan, Robert terpaksa memalingkan wajahnya.Suzy mematuhi Elizabeth dan pergi bersamanya. Sekarang Elizabeth adalah penolong Robert, Suzy harus memikirkan cara untuk menyanjung Elizabeth. Demi menyelamatkan Robert, Suzy harus mendekati Elizabeth untuk mendapatkan bantuannya.....Pintu logam yang tebal dan indah terbuka, tampak sebuah kamar besar yang didekorasi dengan sentuhan kuno. Tirai beludru berwarna emas menutupi setengah area kamar sehingga Suzy tidak dapat melihat seluruh isinya."Masuk," Elizabeth hanya berbicara kepada Su
last updateLast Updated : 2023-08-30
Read more

Bab 2508

Suzy sengaja memperlambat ucapannya. Dia menatap wajah Elizabeth dan berkata dengan nada penuh simpati, "Kamu tidak boleh terkena cahaya yang terlalu terang, kamu juga tidak bisa memejamkan mata dan tidur dengan nyenyak. Sudah berapa lama kamu tidak melihat langit biru? Kapan terakhir kali kamu tidur dengan nyenyak?"Sekujur tubuh Elizabeth bergetar hebat. Dia merasa marah sekaligus terkejut. Selain dokter pribadi, Elizabeth tidak pernah memberi tahu siapa pun mengenai kondisinya.Elizabeth juga menghabisi beberapa dokter yang dulu sempat merawatnya. Perawatan yang diberikan para dokter itu sama sekali tidak berguna.Elizabeth berpikir, 'Ba-bagaimana wanita ini bisa tahu? Kenapa dia bisa tahu sedetail ini?'"Siapa yang memberitahumu?" Elizabeth curiga, jangan-jangan ada mata-mata di sekitarnya.Suzy tersenyum. "Aku tidak hanya mengembangkan produk kecantikan, tetapi berbagai cabang kecantikan, termasuk ilmu medis dan perawatannya."Elizabeth menatap Suzy dengan tajam, matanya seolah me
last updateLast Updated : 2023-08-31
Read more

Bab 2509

Elizabeth meletakkan cermin yang dipegang, lalu mengambil resep yang diberikan Suzy dan melihatnya. Agar Elizabeth mudah memahaminya, Suzy menulisnya dengan menggunakan bahasa lokal pulau.Setelah membaca resep ini, Elizabeth menatap Suzy dan berkata dengan serius, "Aku akan memercayaimu. Kamu yang meramu obat ini."Suzy langsung menolak tanpa pikir panjang. "Aku masih ada pekerjaan di laboratorium, aku tidak ada waktu.""Apakah penelitianmu lebih penting daripada aku? Kalau kamu tidak bisa menyembuhkanku, aku akan menghabisimu." Elizabeth mengancam Suzy."Kalau penelitianku tidak berhasil, aku juga akan dibunuh." Apalagi, yang mati tak hanya Suzy, tapi nyawa banyak orang sedang dipertaruhkan.Melihat Suzy yang begitu keras kepala, Elizabeth memutar bola matanya dengan kesal. Akhirnya dia mengerti, ternyata Suzy adalah wanita yang keras kepala."Sebaiknya pengobatanmu berguna. Kalau tidak, lihat saja akibatnya! Keluar!" Elizabeth menatap Suzy dengan tajam.Ketika keluar, Suzy hanya mel
last updateLast Updated : 2023-08-31
Read more

Bab 2510

Suzy tahu kenapa Lukito bertanya seperti itu. Dia ingin mencari tahu hubungan Suzy dengan Elizabeth.Suzy mengangguk dan menjawab, "Iya, Elizabeth meminta bantuanku. Jadi mulai sekarang, setiap hari harus harus ke sana.""Hmm? Bos minta bantuan apa?" Tatapan Lukito memancarkan kekaguman.Suzy tidak langsung menjawab. Sebaliknya, dia malah mengernyit sambil tersenyum misterius. "Kamu cari mati? Berani-beraninya mencari tahu urusan bosmu."Lukito bergegas menggelengkan kepala. "Tidak, bukan itu maksudku. Aku hanya merasa kamu sangat hebat. Jangankan mengizinkan orang asing masuk ke kamarnya, Bos bahkan sangat jarang berinteraksi dengan kami."Suzy menyeringai dingin saat mendengar sanjungan Lukito. Sesampainya di depan pintu, Lukito membuka pintu dan mempersilakan Suzy masuk.Sebelum pergi, Lukito tersenyum lebar hingga menunjukkan giginya yang kuning akibat kebanyakan merokok. "Kalau membutuhkan sesuatu, jangan sungkan memanggilku.""Terima kasih." Suzy mengangguk dengan ramah.Lukito a
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more
PREV
1
...
249250251252253
...
278
DMCA.com Protection Status