All Chapters of Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Chapter 2511 - Chapter 2520

2776 Chapters

Bab 2511

Malam ini Suzy kesulitan tidur. Dia baru terlelap saat matahari terbit.Pagi ini Suzy hampir lupa memberikan pengobatan kepada Elizabeth. Untungnya Lukito datang dan membangunkan Suzy.Dengan kondisi mengantuk, Suzy selesai memberikan pengobatan akupunktur kepada Elizabeth.Setelah selesai melakukan pengobatan, Elizabeth mencoba menggerakan seluruh wajahnya yang masih terasa kaku.Suzy mengemas semua jarum-jarumnya dan mengingatkan, "Hasilnya tidak secepat itu. Pengobatan akupunktur harus dipadankan dengan obat minum. Apakah pagi ini kamu sudah minum obat?"Sesaat Suzy selesai bertanya, seseorang mengetuk pintu sambil bertanya, "Bos, obatnya sudah siap."Suzy tersentak saat mendengar suara itu, sedangkan Elizabeth malah tampak berbinar-binar dan membuka pintu kamar. "Obatku sudah datang!"Elizabeth mengambil ramuan obat tersebut dan meneguknya dengan antusias.Suzy mengamati pelayan yang datang untuk menyajikan obat. Sayangnya, pelayan ini mengenakan topeng dan busana kelinci sehingga
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more

Bab 2512

Hari ini Dai datang untuk mengantarkan makanan. Melihat Lance yang melamun dan tidak bersemangat, Dai tersenyum dan bertanya, "Kak Lance, kalau kamu mengkhawatirkan Kakak Ipar, kenapa tidak meneleponnya?"Lance menjawab sambil mengerutkan alis, "Jangan asal bicara."Dai hanya diam, dia tidak menggubris Lance. Namun Lance kesal saat melihat senyuman misterius Dai, Lance tersinggun melihatnya. "Kalau tidak ada urusan lain, kamu pergi saja. Kamu juga tidak perlu menjengukku pagi dan malam. Kalau butuh sesuatu, aku bisa meminta bantuan perawat.""Aduh, Kak Lance, ngapain sungkan-sungkan dengan aku. Ckckck, baiklah, aku pergi." Dai membereskan kotak makan Lance dan berpamitan sambil tersenyum menggoda.Setelah Dai pergi, Lance mengambil ponsel yang terletak di atas lemari. Ketika membuka ponselnya, Lance bru menyadari bahwa dia tidak memiliki kontak Aluna.Di saat Lance cemberut, tiba-tiba pintu kamar kembali terbuka. Dai mengulurkan kepalanya di sela pintu sambil berkata, "Kak Lance, aku s
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more

Bab 2513

Lance kembali menelepon hingga belasan kali, tetapi sayangnya tak ada seorang pun yang menjawab panggilan tersebut."Bugh!" Lance melempar ponselnya ke atas tempat tidur. Kemarahan terpancar jelas di matanya.Suara teriakan Aluna terus bergema di dalam kepala Lance. Lance tidak sanggup membayangkan penyiksaan semacam apa yang diterima Aluna. Tidak, Lance tidak bisa tinggal diam, dia harus menyelamatkan Aluna!Kemudian Lance membuka selimutnya dan beranjak turun dari tempat tidur. Karena belum sepenuhnya sembuh, Lance terhuyung-huyung hingga hampir terjatuh. Untungnya dia segera berpegangan pada tembok, lalu mengambil ponsel dan berjalan secara perlahan-lahan."Pak Lance, ada apa? Ada yang bisa dibantu?" tanya perawat yang berjaga di area perawat.Lance menjawab dengan terburu-buru, "Aku mau pulang.""Anda mau pulang?" Perawat cemas dan tidak setuju saat melihat wajah Lance yang pucat. "Anda membutuhkan izin dari dokter ....""Aku harus pulang sekarang juga!" bentak Lance.Setelah dides
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more

Bab 2414

Sebelum Dai bertanya, Lance juga sudah memperhatikan sosok itu. Tanpa menjawab Dai, Lance langsung membuka pintu mobil dan beranjak keluar."Ada payung ...." Dai terlambat, Lance sudah keluar dan menerobos hujan.Dengan terhuyung-huyung, Lance berlari ke arah Aluna yang terkapar di depan halaman. Wajah dan sekujur tubuh Lance basah kuyup, pandangannya juga kabur akibat hujan yang lebat.Ketika melihat sosok yang terbaring lemah, Lance merasa seperti disambar petir. Benar, sosok ini adalah Aluna!Aluna berbaring di tengah derasnya hujan. Sekujur tubuhnya membeku dan tidak bergerak. Lance ragu, apakah Aluna masih hidup?Seluruh pakaian Aluna kotor, wajahnya pucat seperti mayat hidup, air hujan yang menggenang di sekelilingnya juga tampak berwarna merah karena bercampur dengan darah.Aluna berbaring seperti seekor kupu-kupu yang tak sanggup mengepakkan sayapnya. Lance merasa seolah hatinya diremas dengan kuat hingga tak bisa bernapas. Perasaan Lance diselimuti rasa bersalah, panik, dan ke
last updateLast Updated : 2023-09-03
Read more

Bab 2515

Perawat ingin mengobati lukanya, tetapi Lance menolak dengan tegas. Sebelum memastikan keselamatan Aluna, Lance tidak akan meninggalkan ruang UGD.Perawat terpaksa mengambil kotak obat dan mengobati Lance di depan ruangan UGD. Dengan dibantu Dai, akhirnya Lance bersedia untuk diobati dan diperban.Menit dan detik berlalu. Tak terasa hujan berhenti dan cahaya matahari terbenam perlahan menyinari lorong rumah sakit.Di saat bersamaan, lampu di lorong rumah sakit menyala, sedangkan lampu di ruang UGD padam. Melihat lampu di ruang UGD yang padam, Lance sontak bangkit berdiri dan menghampiri dokter yang beranjak keluar. "Dokter ....""Untuk sementara ini dia berhasil melewati masa krisis, tapi luka luarnya cukup parah. Pasien kehilangan banyak darah dan mengalami hipotermia. Aku sarankan, sebaiknya dia dirawat di rumah sakit," jawab dokter.Lance pun lega setelah mendengar penjelasan dokter. Tubuhnya yang kekar sontak tumbang, untungnya Dai gesit dan menahan tubuh Lance. "Kak ....""Dia dem
last updateLast Updated : 2023-09-03
Read more

Bab 2516

Lance berjalan ke samping Aluna. Ketika Lance membungkukkan badan, tiba-tiba Aluna membuka mata dan bergumam, "Lance ....""Aluna ...." Lance terkejut melihat kedua mata Aluna yang terbuka. "Kamu sudah sadar?"Aluna tidak menjawab pertanyaan Lance dan malah lanjut bergumam, "Lance, Lance, aku tahu keberadaan Suzy. Dia .... Aduh, sakit ...."Sekujur tubuh Lance sontak membeku, dia sulit memercayai yang didengarnya. Aluna menerobos ke area terlarang demi mencari keberadaan Suzy? Oleh sebab itu Aluna ketahuan dan disiksa?Hati Lance terasa berapi-api, dia tidak tega mendengar suara Aluna yang lemah dan mengerang kesakitan. Lance tidak berani membayangkan penyiksaan semacam apa yang dialami Aluna hingga berakhir seperti ini.Lance menggenggam erat tangan Aluna, kenapa wanita selemah ini berani mengambil risiko yang begitu besar sampai memasuki area terlarang vila Keluarga Stane?Tiba-tiba Lance teringat dengan percakapannya dengan Aluna. Lance tidak bisa pulang karena harus menemukan Suzy.
last updateLast Updated : 2023-09-04
Read more

Bab 2517

Setelah meminum air yang diberikan Lance, wajah Aluna terlihat lebih baik. Hanya saja, dia masih kelihatan pucat.Aluna menggelengkan kepala, dia tidak mau minum lagi. Kemudian Lance menaruh kembali gelasnya dan bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Lebih baik?"Aluna mengangguk. "Em."Tiba-tiba Aluna teringat sesuatu, dia menggenggam tangan Lance yang berada di atas tempat tidur dan berkata, "Lance, aku menemukan petunjuk keberadaan adikmu."Sesaat mendengar ucapan Aluna, Dai dan yang lainnya pun kaget dan penasaran. "Kamu menemukan keberadaan Nona Suzy? Serius?""Di mana Suzy?" Dai dan yang lainnya tidak sabar menunggu jawaban Aluna.Lance menatap sinis Dai, lalu berkata kepada Aluna dengan lembut, "Ceritakan pelan-pelan."Lance juga ingin mengetahui kabar Suzy, tetapi sekarang Aluna masih lemah. Lance tak tega melihatnya.Aluna menceritakan secara perlahan semua penemuannya di vila Keluarga Stane. Lance terenyuh mendengar semua usaha yang dilakukan Aluna selama beberapa hari ini untuk men
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

Bab 2518

"Oke!" Dai mengacungkan jempol.Lance menghela napas sambil menggelengkan kepala."Lance, maaf merepotkan kamu." Aluna merasa bersalah.Lance menoleh dan menjawab, "Kamu yang membantuku untuk mencari petunjuk keberadaan Suzy, mana mungkin merepotkan aku? Justru aku yang merasa bersalah telah membuatmu seperti ini.""Aku baik-baik saja, kok." Aluna tersenyum kecil, dia terlihat ragu-ragu ingin mengatakan sesuatu. "Sepertinya mereka salah paham dengan hubungan kita."Lance tercengang saat mengingat Dai yang memanggil Aluna dengan sebutan kakak ipar. Lance tidak keberatan dengan panggilan itu, tetapi Aluna belum tentu menyetujuinya.Lance belum menyatakan cintanya kepada Aluna. Sekarang, entah apa yang sedang dipikirkan wanita ini."Dai memang suka sembarangan bicara. Lain kali aku akan menegurnya," jawab Lance yang merasa bersalah."Em." Aluna mengangguk lemah.Melihat kelopak mata Aluna yang tampak sayu, Lance baru ingat bahwa Aluna terlalu banyak bicara sesaat sadarkan diri. Aluna past
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

Bab 2519

Meskipun hanya saling berbalas pesan, Lance dapat membayangkan wajah Dai yang tersenyum kepadanya.Lance mengangkat sudut bibir dan membalas pesannya.[ Yang serius! Ini misi penting. ]Dai hanya membalas sebuah tawa singkat.[ Hehe. ]Lance malas meladeni bocah ini. Setelah menutup aplikasi pesan dan hendak menyimpan ponsel, Lance baru menyadari bahwa hari ini adalah tanggal 15 Mei.Sebuah pikiran terbesit di otak Lance. Berarti, beberapa hari lagi tanggal 20 Mei.Di Negara Sanggola, orang-orang memperingati hari kasih sayang pada tanggal 20 bulan Mei.Dulu Lance tidak memedulikan hal semacam ini, tapi sekarang ....Lance menggenggam erat ponselnya, tiba-tiba dia sangat menantikan hari tersebut segera tiba.....Ketika Lance kembali ke kamar Aluna, dia terkejut saat membuka pintu."Hati-hati!" Lance berteriak dan bergegas berlari ke samping Aluna yang berjalan terhuyung-huyung."Lan-Lance?""Kamu masih lemah. Dokter menyuruhmu istirahat, jangan banyak gerak," kata Lance sambil membawa
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

Bab 2520

"Terima kasih," kata Lance kepada perawat."Sama-sama." Perawat tersenyum dan pergi mengurus pemindahan kamar Lance.Jarak antara kasur Lance dan Aluna hanya berkisar 50 cm. Begitu menoleh, mereka dapat melihat satu sama lain.Dengan begini, Lance bisa lebih sigap dalam membantu Aluna. Begitu Aluna membutuhkan sesuatu, Lance langsung melaksanakannya.Selain makan dan ke toilet, tidak ada kegiatan lain yang terlalu menyulitkan Aluna. Sebagian besar waktunya hanya digunakan untuk berbaring, tidur, atau mengobrol.Aluna merasa lebih terhibur dengan keberadaan Lance. Setidaknya dia tidak merasa bosan.Tak terasa, hari sudah malam."Lance, selamat malam," kata Aluna yang berbaring di samping Lance."Selamat malam." Lance memadamkan lampu kamar.Beberapa menit telah berlalu, Lance dan Aluna masih mempertahankan posisi tidur masing-masing."Lance?" Aluna memecah keheningan. "Kamu sudah tidur?""Belum," jawab Lance.Aluna terkejut sekaligus merasa senang. "Baguslah.""Em?"Aluna menjelaskan, "
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more
PREV
1
...
250251252253254
...
278
DMCA.com Protection Status