All Chapters of Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Chapter 2531 - Chapter 2540

2776 Chapters

Bab 2531

Prang!Kedua pedang bertemu dan menghasilkan suara dentingan yang keras.Kedua belah pihak mengayunkan pedang panjang di tangan mereka. Ada yang menyerang dan ada yang bertahan, mereka menggunakan seluruh kekuatan dimiliki untuk memenangkan pertarungan ini.Para pengawal yang berdiri di depan pintu kelihatan tegang saat menyaksikan pertempuran sengit yang penuh ketegangan ini. Jantung mereka terasa berdegup kencang.Tak terasa, setengah jam telah berlalu."Prang!" Sebuah pedang terjatuh. Lance dan Raja Roger pun berhenti bertarung.Raja Roger terengah-engah, dia menatap Lance dan berkata, "Tidak heran, kamu memang putra kebanggaan Jenderal Xin. Aku menerima kekalahan ini."Beberapa pengawal langsung menghampiri Roger. Ada yang memungut pedangnya, ada pula yang membantunya untuk melepaskan pakaian pelindung.Lance juga melepaskan pakaian pelindung dan memberikan pedangnya kepada pengawal.Pertarungan sengit ini membuat sekujur tubuh Lance berkeringat. Namun dapat dikatakan Lance memenan
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

Bab 2532

"Kemungkinan besar ...."Lance berpura-pura tidak mendengar pembicaraan kedua pelayan. Dia menundukkan kepala dan mempercepat langkahnya.Raja Roger telah menunggu di dalam kolam. Dia memiliki kulit putih yang berbulu.Raja Roger bersandar dengan nyaman di tepi kolam. Sembari memiringkan kepala, matanya yang berwarna cokelat berlabuh di handuk yang dikenakan Lance.Kemudian Raja Roger tersenyum tipis sambil berkata, "Sini ...."Lance mengerutkan bibir, lalu melepaskan handuknya dan masuk ke dalam kolam pemandian.Kedua kolam memiliki pembatas. Mereka berendam sambil menikmati berbagai camilan dan anggur merah yang telah disiapkan.Air hangat yang menyeka kulit terasa menenangkan tubuh dan pikiran.Raja Roger menghela napas penuh kenyamanan. Sebaliknya, Lance justru tidak bisa tenang."Raja," panggil Lance. Melihat Roger yang tidak menghentikan ucapannya, Lance langsung menceritakan alasannya mengutus Dai dan tim ke Istana Lusian.Raja Roger memejamkan mata sambil mendengarkan penjelasa
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

Bab 2533

Di saat bersamaan, seorang pejabat memasuki ruang pemandian."Raja, Anda bersedia melepaskan tahanan? Kita susah payah menangkap mereka, kenapa tidak segera mengajukan permintaan kepada Nolan?"Roger memerintahkan para pelayan dan pengawal keluar, lalu mengenakan dasinya sendiri sambil menjawab, "Benson, kamu terlalu terburu-buru. Aku tidak ada rencana untuk membebaskan mereka. Aku hanya memberikannya kesempatan untuk menyelidiki.""Berarti Anda mengalah?" Benson menekankan, "Setidaknya, seperti itu yang mereka tangkap."Raja Roger melirik Benson dengan sinis. "Ini bukan mengalah, aku hanya melakukan semuanya berdasarkan rencanaku."Kemudian Roger beranjak ke kursinya, lalu mempersilakan Benson untuk duduk di samping.Setelah Benson duduk, Roger melanjutkan, "Persainganku dan Nolan belum berakhir. Menangkap beberapa orang mereka tidak akan mengubah apa-apa. Sebaliknya, Keluarga Stane sudah terlalu lama menikmati hak istimewa ini. Stanson Stane, dia tidak pernah menganggapku sebagai raj
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Bab 2534

Ketika James sedang membaca pesan, Samantha datang membawakan segelas kopi."Sepertinya aku terlalu meremehkan Lance," kata Samantha sambil melihat layar ponsel James.James tersenyum kecil. "Seluruh anggota Keluarga Xin bukanlah orang sembarangan.""Em, aku setuju." Samantha mengangguk.Selain Daniel yang memang dikenal sebagai jenderal kebanggaan Negara Sanggola, putra dan putrinya bukanlah orang sembarangan. Tak hanya itu, bahkan para menantu Daniel pun sangat hebat.Robert, suami Suzy merupakan pebisnis yang sukses. Christina, istri Joris merupakan dokter sekaligus menjabat sebagai wakil dekan Rumah Sakit Nasional. Tori, kekasih Wallace adalah pendiri Tim Naga Putih.Begitu misi ini selesai, sepertinya Tori dan Wallace akan segera melangsungkan pernikahan.Di antara keempat anak-anak Daniel, hanya Lance yang masih melajang. Samantha teringat sesuatu dan bertanya, "James, apakah kamu sudah mendapatkan informasi Aluna?""Masih diselidiki, tapi firasatku mengatakan dia bukanlah wanita
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Bab 2535

"Baik, aku segera ke sana."Suara ini sontak membuat tubuh Lance mematung di tempat.Jantung Lance berdegup kencang saat mendengar suara langkah kaki yang menjauh. Dia berusaha keras menahan kegembiraannya, lalu perlahan-lahan keluar dari kegelapan.Lance menatap bayangan yang semakin menjauh, matanya penuh dengan kegelapan dan misteri.....Pesta berakhir setelah dua jam kemudian. Hari sudah malam, wanita yang cantik itu pun kembali ke kediamannya.Pelayan berkata, "Nona Kamila, hari ini Anda sangat cantik. Tapi sepertinya Anda kelelahan, sebaiknya segera istirahat.""Baik, kamu boleh pergi."Pelayan mengangguk, lalu pamit dan menutup pintu.Suasana di dalam kamar agak gelap. Wanita itu mengulurkan tangan untuk mencari sakelar di dinding.Namun, wanita itu malah menyentuh kulit yang terasa hangat. Sebelum dia sempat bereaksi, Lance memutar tubuhnya, lalu menarik tangan Kamila dan menutup mulutnya.Tubuh Kamila membentur dinding yang dingin dan terdengar dengusan teredam yang keluar da
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Bab 2536

Lance membutuhkan sekitar 5 menit untuk menenangkan dirinya.Kemudian Lance mengangkat kepalanya dan menatap Aluna dengan matanya yang memerah dan tajam."Kalau kamu memberitahuku keberadaan Suzy yang sebenarnya, aku akan melepaskanmu. Kamu tahu keberadaan Suzy, 'kan?" Sorotan mata Lance terlihat dipenuhi kebencian.Jika mendapatkan keberadaan Suzy yang sebenarnya, kedatangan Lance ke sini tidaklah sia-sia. Namun sesaat melihat wanita ini menggelengkan kepala, Lance mengernyit dan bertanya, "Kamu tidak mau memberi tahu aku?"Wanita tersebut tetap menggelengkan kepala. Tampaknya dia tidak mengetahui keberadaan Suzy yang sesungguhnya.Hanya saja Lance telah menyaksikan kelicikan wanita ini, dia tidak dapat memercayainya begitu saja. Lance merasa ada sesuatu yang disembunyikan wanita ini."Kalian telah melukai Dai dan anggota timku yang lain. Karena kamu tidak mengetahui keberadaan Suzy, aku akan menukarmu dengan keselamatan mereka."Sembari berbicara, mata Lance tertuju pada penampilan w
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Bab 2537

"Lance, aku benar-benar ....""Katakan padaku!" Tiba-tiba suara Lance berubah menjadi lebih tegas, dingin, dan lantang.Di dalam cahaya yang gelap, Kamila bisa merasakan amarah yang menyelimuti Lance. Sebelumnya Kamila tidak pernah melihat Lance yang seperti ini."Lance ...." Suara Kamila melunak, "Aku tahu bahwa kamu marah padaku, tapi aku benar-benar tidak bisa memberitahumu keberadaan Suzy. Kalau kamu pergi ke tempat itu, kamu pasti bakalan mati."Lance melihat kedua mata Kamila yang berkilau, dia menyadari kalau wanita ini mengkhawatirkannya. Namun Lance segera menepis pemikiran itu, Kamila hanya tidak ingin mengatakan yang sebenarnya."Di mana?" Lance berbicara sambil menggertakkan gigi. Satu kata demi satu kata keluar dari mulutnya dengan tatapan tajam dan tekad yang kuat.Kamila ketakutan melihat tatapan Lance, tetapi dia tetap menutup mulutnya dan menolak untuk berbicara.Lance menggenggam erat bahu Kamila, kemarahannya bisa meledak kapan saja. Akal sehat Lance berusaha untuk m
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bab 2538

Sesaat mengangkat kepala, Kamila mengarahkan pistol ke dada Lance.Lance tidak pernah membayangkan bahwa wanita yang tampak lembut dan lemah memiliki keterampilan seperti itu! Yang lebih mencengangkan, wanita itu menodongkan senjata ke arah Lance.Sebelum Lance berbicara, terdengar suara tembakan, "Dor!"Suara tembakan sontak membangunkan burung-burung di hutan dan bergegas terbang meninggalkan pepohonan. Lance merasa hatinya telah tertusuk oleh sesuatu, sebuah rasa sakit yang sulit dipercaya.Awan hitam yang sebelumnya menyelimuti langit tiba-tiba menghilang, sinar bulan tembus melalui cabang-cabang pohon untuk menerangi wajah cantik dan dingin wanita itu.Kamila seperti malaikat kematian di tengah malam, menatap Lance dengan tajam dan berbicara tanpa ekspresi, "Aku sudah bilang, harusnya kamu tidak datang."Setelah berbicara, Kamila berjalan ke depan Lance dan melihatnya yang jatuh tak berdaya.Tanpa belas kasihan, Kamila memberikan tendangan keras ke arah perut Lance.Kekuatan tenda
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bab 2359

"Masih berani bicara? Harusnya aku tidak memercayai kamu! Lihat wajahku, kamu malah menghancurkannya!"Elizabeth menutup setengah wajahnya dengan satu tangan, sementara setengah wajah yang lain terlihat dengan jelas. Kulitnya dipenuhi dengan memar ungu kemerahan yang sangat mencolok, tampak sangat menakutkan.Dengan kemarahan yang membara, Elizabeth menatap Suzy dengan tajam, matanya memancarkan niat membunuh yang kuat. "Dengan penampilanku yang seperti ini, aku tidak akan bisa keluar untuk bertemu orang! Semua ini karena ulahmu! Aku akan menghabisimu.""Tenang dulu." Suzy berusaha agar tidak panik.Kemudian Suzy melangkah mendekati Elizabeth, lalu menatapnya dan berkata, "Izinkan aku memeriksa kondisimu."Berdasarkan rencana, ini adalah hari keempat perawatan. Seharusnya wajah Elizabeth mengalami perbaikan yang signifikan, bukannya malah menjadi seperti ini.Elizabeth melepaskan tangan yang menutupi wajahnya dengan enggan dan beranjak ke sofa dengan marah.Suzy mengabaikan ekspresi El
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bab 2540

"Masuk!" jawab Elizabeth.Pelayan membuka pintu, lalu masuk sambil membawa obatnya dengan hati-hati. Setelah meletakkan obat ke atas meja, pelayan tersebut membungkukkan badan dan pamit."Sebentar!" kata Suzy.Elizabeth yang mengenakan penutup wajah langsung menoleh ke arahnya. Suzy tersenyum, lalu bangkit berdiri dan mencicipi obat tersebut.Semua obat dimasak dan dicampur menjadi satu. Semua rasa telah bercampur, tetapi Suzy bukanlah orang sembarangan.Suzy telah mempelajari ilmu medis sejak kecil. Tak ada yang bisa menandingi indera penciuman dan perasa yang dimiliki Suzy.Setelah mencicipi obat ini, Suzy langsung mengetahui semua jenis obat serta komponen yang ada di dalamnya.Seketika, tatapan Suzy pun berubah menjadi dingin. Dia memuntahkan kembali obat yang ada di dalam mulut dan berkata kepada Elizabeth, "Obat ini tidak diseduh berdasarkan resep yang aku berikan.""Kamu yakin?" Elizabeth menatap Suzy."Minta seseorang untuk membawa sisa bahan obatnya kemari," kata Suzy dengan s
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more
PREV
1
...
252253254255256
...
278
DMCA.com Protection Status