Chiiit….. Mobil mewah Andreas berhenti di parkiran Apartemen tempat tinggal Aruna. Ia pun melirik ke arah sosok wanita yang kini duduk di sampingnya. Andreas mengulurkan tangannya untuk menyentuh dagu Aruna yang terus menunduk sejak masuk mobilnya tadi."Loe kenapa, Sayang? Kok lesu gitu sih?" tanya Andreas. Sambil mengangkat dagu Aruna agar menatap ke arahnya. Aruna pun tak menjawab. Jujur, ia masih merasa tak percaya dengan apa yang sudah dilakukannya semalam. 'Bagaimana aku mempertanggung jawabkan ini sama ayah dan ibu?' ujarnya dalam hati."Gue takut, Mas," balas Aruna lirih. Andreas pun tersenyum."Untuk apa loe takut. Kan ada gue di samping loe. Gue sayang banget sama elo, Run. Jadi, loe jangan khawatir ya," kata Andreas menenangkan. Senyumannya yang manis pun akhirnya berhasil meluluhkan kebimbangan di hati Aruna. Terbukti dengan senyuman Aruna yang tak kalah manis terukir di bibirnya. "Loe janji ya, Mas. Jangan tinggalin gue.""Janji, Sayang. Masak sih gue tinggalin orang yang
Baca selengkapnya