Kantin saat ini tengah ramai oleh siswa-siswi yang tengah menghabiskan jam istirahatnya untuk makan. Begitupun dengan Syafa yang sedang menikmati baksonya. Syafa memang sedang badmood akibat ulah Ashila tadi pagi. Namun jika sedang berurusan dengan makanan, Syafa akan melupakan segala kekesalannya.Lain halnya dengan Hana yang hanya menatap dan mengaduk baksonya tidak selera. Hari ini benar-benar hari yang buruk baginya. Hana merasa jika bangku di sebelahnya ada yang menduduki. Hana tau siapa orang itu, pasti Sean. Namun Hana masih lebih memilih untuk memandangi baksonya seakan-akan itu lebih menarik di banding keadaan sekitar."Kalian udah akrab aja. Kalian dari mana?" Itu suara Syafa. Tunggu, apa katanya tadi? Kalian? Hana langsung mendongakkan kepala dan yang benar saja, di seberang meja ada Syafa dan... Gibran? Sejak kapan dia ada disini."Gue tadi habis ngajakin Gibran keliling sekolah dulu." kini Sean me
Read more