[Bab 28 : Ternyata Salah Paham] "Sayang kau mau kita bulan madu ke mana?" Deeva menatap Xaiver yang juga tengah menatapnya, "Bulan madu?" ulang Deeva. Saat ini Xaiver dan Deeva tengah berbaring di atas kasur dengan posisi saling berhadapan, tidak lupa tangan Xaiver yang memeluk pinggang Deeva dengan posesif. "Hmm aku mau--" "Kemana? Paris, Jepang, Korea, New---" "Aku mau di rumah saja." Deeva sengaja memotong ucapan Xaiver yang tadi juga memotong ucapannya. "Di rumah?" ulang Xaiver, ia langsung jadi teringat akan rumah barunya. Apakah sudah jadi apa belum, rumah sederhana yang sengaja Xaiver bangun untuk Deeva. Untuk tempat tinggal mereka kelak bersama anak anaknya. Tanpa sadar Xaiver pun sudah tersenyum senyum sendiri membayangkan anak anaknya kelak berlarian ke sana kemari di rumah mereka nanti. Xaiver membangun rum
Read more