Share

Bab 4

Aku melepas gelang itu tanpa ekspresi dan membuangnya ke tempat sampah. "Dhanu sampah. Aku nggak menginginkan dia lagi. Ambil saja kalau kamu mau," ucapku datar.

"Kamu!" Citra gemetar karena marah. Dia mendekat kepadaku dan berkata dengan gigi terkatup, "Widya, kamu pikir kamu ini siapa? Kamu merasa pantas bicara seperti itu, hah? Ngaca dulu. Kamu cuma nggak terima karena dicampakkan. Apa hakmu sok-sok kuat di sini?"

Aku membalas tatapannya tanpa rasa takut. "Aku berhak atau nggak, bukan kamu yang menentukan. Yang dinikahi dengan sah oleh Dhanu itu aku. Kamu nggak lebih dari orang ketiga yang menghancurkan rumah tangga orang lain!"

Memasuki taksi, aku memeluk erat barang-barang peninggalan putriku.

Selsa, sayangku, maafkan Ibu. Ibu gagal melindungimu ....

Senyum manis Selsa selalu terbayang-bayang dalam benakku. Telingaku masih bisa mendengar suara manisnya memanggilku "Mama".

Dhanu adalah teman kuliahku. Kami menikah setelah lulus, lalu dikaruniai seorang anak. Dhanu berasal dari kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status