Share

Bab 4

Begitu aku pergi, Cakra langsung bergerak dan menggoda Galih dengan mencubit dadanya. Hatiku tersulut api. Aku hampir berlari kembali, tapi tiba-tiba terdiam saat kulihat wajah Galih merona merah. Dia sepertinya mengumpat dan mengulurkan tangan untuk melepaskan pegangan Cakra.

Tapi Cakra menghentikan tangan itu dan mengatakan sesuatu sambil tersenyum. Galih langsung luluh dan kehilangan kendali dirinya.

Tangan Cakra menggerayang sampai ke pergelangan tangan Galih, dan Galih berhenti melawan. Perlahan-lahan mulai menunjukkan ekspresi kenikmatan ....

Kedua orang ini benar-benar tidak punya malu! Aku hampir yakin siapa ayah dari anak dalam kandungan Galih. Aku ingin bergegas keluar dan melabrak dua orang sialan itu, tapi seseorang tiba-tiba menepuk pundakku dari belakang.

Itu Denis.

"Kak Rama, kamu lihat-lihat apa?"

Saat melihat Denis, aku langsung merasa seperti ditemani keluarga. Hidungku terasa sakit dan bahuku melemas. Denis mengikuti arah pandanganku, lalu ikut merasa malu dan memint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status