Share

Bab.29 Mama Masih Hidup

Mama Masih Hidup

Tak tahan lagi. Sari memukul kepala Ryan dengan keras. Dia membeliak bak kilatan pedang terhunus siap mengoyak siapa pun yang berani melawan.

“Jangan bertindak bodoh untuk yang kedua kali.”

Setelah mengatakan itu Sari memilih keluar dari ruang kerja Ryan. Kepalanya bertambah pusing menghadapi tingkah konyol anak semata wayangnya yang susah sekali untuk melupakan masa lalu.

“Bu,” panggil Ryan saat ibunya membuka pintu. “Ibu dapat salam dari mantan sekaligus calon menantu,” lanjut Ryan kemudian begitu Sari menoleh.

Sari hanya menggeleng. Sengaja dia mengabaikan kata-kata Ryan. Dia anggap itu hanya gurauan. Sudahlah, dia ingin istirahat saja di kamar.

Belum sampai di kamar, dia bertemu Zora di ruang tengah. Gadis itu berlari menghampiri, memeluk dan mencium pipi Sari. Pasti ada maunya, Sari paham betul jika cucunya sedang merajuk.

“Oma, Zora enggak mau punya Mama tiri.”

“Siapa bilang kamu mau punya Mama lagi?” Sari mencubit hidung bangir Zora.

“Surat itu,” lirih Zora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status