Beranda / Romansa / YOUNG LADY (Indonesia) / BAB 18 THE LITTLE LADY

Share

BAB 18 THE LITTLE LADY

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

THE LITTLE LADY

"PRIA BESAR" adalah dia yang bisa meletakkan tanggung jawab di atas cintanya pada seorang wanita ....

*****

Lily yang sudah kesal mengambil batang kayu untuk memukuli semak-semak, namun hewan kecil berkaki empat itu belum juga menunjukkan batang hidungnya. Lily sedang mengejar anjingnya Willo yang lari ketakutan kedalam semak setelah melihat anjing liar melintas di depannya.

"Keluarlah atau aku akan mengurungmu di kandang angsa jika sampai aku menemukanmu anjing kecil," Lily kembali mengintip kedalam semak sambil berjongkok untuk mencari mahluk kecil berbulu kuning tersebut tapi tidak nampak juga, dia kembali berdiri untuk menggerak-gerakkan kayunya menyibak ujung semak yang lain sampai akhirnya dia mulai kesal dan kembali memukul dengan membabi buta.

Matahari masih sangat terik meski sudah menjelang akhir musim gugur, udara kering dan berdebu membuat kekesalan Lily makin berlipat gand

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BA 19 LILY AND CECIL

    Lily sudah rapi dan berganti pakaian saat bergabung bersama saudarinya untuk ikut menyambut kedatangan Duke of Greenock. Jelas Brandon terkejut saat mendapati gadis muda itu sudah berbaris bersama saudarinya, bahkan dengan gaun baru yang sudah rapi. Lily hanya tersenyum dan ikut memberi salam hormat bersama kedua kakaknya. Brandon segera beralih memperhatikan Lucy yang berdiri di sebelah kakanya Cecil. "Selamat buat Anda Lady. " "Terima kasih Your Grace, " Lucy tersenyum tulus saat kemudian menatap David yang sudah mengulurkan tangannya. "Mari kita bicara di dalam saudaraku." Henry membawa Lucy untuk ikut bersama mereka. "Jangan terlalu tegang Cecil," kata Lily setelah mereka tinggal berdua. "Sungguh aku tidak menyangka harus melihatnya lagi," bisik Cecil masih sambil memperhatikan punggung Brandon Lington. "Lucy akan menikah dengan Adik laki-lakinya, sebaiknya biasakan dirimu," Lily coba mengusir ketegangan Cecil yang

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 20 WEDDING

    George menang mengundang beberapa keluaraga dan teman dekatnya untuk mengumumkan berita bahagia mengenai pernikahan putri mereka yang akan dilaksanakan satu minggu lagi.Lily dan Cecil sudah bergabung bersama ibu dan neneknya untuk ikut menyaksikan Lucy dan David yang dibawa oleh ayahnya untuk di perkenalkan di hadapan semua tamunya."Kau benar, Lucy sangat cantik," bisik Lily pada kakak perempuannya."Kau juga akan secantik kakak mu, " kali ini Mia yang berbisik di telinga putrinya."Lihatlah mereka begitu serasi.""Aku tau David mencintai Lucy, Maam.""Ya, aku juga tau sayang," Mia membelai pipi Putrinya yang merona kemerahan," nanti kau juga akan menemukan pangeranmu.""Kurasa tidak harus pangeran, Maam," canda Lily menggoda ibunya."Siapapun itu dia harus mencintaimu lebih besar dari pada kami," Mia setengah menarik Lily kedalam pelukannya dan menatap George yang kembali ikut tersenyum bersama mereka meski dari jauh tempatn

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 21 BRANDON

    Dua hari sebelum pernikahan Lucy kediaman Harrington sudah cukup ramai dengan beberpa tamu yang sudah datang, keluarga dari Yorkshire pun sudah datang sejak kemarin sore. Pagi ini mereka sengaja mengisi waktu untuk sebuah permainan, Nathan Haris sedang menunjukkan keahliannya bermain polo ala peternakan, para tamu bersorak kagum dengan keahlian Koboy muda itu dalam mengendalikan kudanya.Dari balkon kamarnya, Lily memperhatikan para laki-laki yang sedang bermain di halaman, tanpa sengaja matanya kembali bertemu dengan sosok Brandon Lington yang hanya berdiri di sisi lapangan, seperti tak terlalu berminat untuk bergabung karena dia hanya terlibat obrolan bersama adik Laki-lakinya Henry yang baru datang pagi tadi bersama orang tuanya. Lily hanya tersenyum jahil saat Duke of Greenock juga tak sengaja melihat kearahnya, sepertinya gadis itu masih mengejek kekalahannya kemarin, Brandon pun segera membuang muka meski diam-diam juga mulai menertawakan kebodohannya sendiri. Henry sem

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 22 BARANDON AND HENRY

    "Aku tidak tau apa kau tersesat mencari jalan kembali ke Manor ?" sambut Henry yang ternyata sudah lebih dulu sampai di manor, Henry hanya heran mendapati Brandon bisa sampai basah kuyuh seperti itu.Seperti biasa Brandon tak banyak bicara, dia langsung pergi untuk melepas pakaian basahnya dan hanya ingin segera berendam air dingin untuk meredam panas tubuhnya atau dia benar-benar tidak akan bisa tidur malam ini. Sebenarnya dirinya bisa membawa beberapa wanita bukannya malah melampiaskan hasratnya pada gadis muda tak berdosa seperti tadi.Hujan di luar semakin deras sepertinya di sertai badai ringan sampai tengah malam.Lily kembali menyentuh garis bibirnya, merasakan kembali sensasi asing yang bergelayar menuruni perutnya. Lily benar-benar tidak tau jika akan ada perasaan seperti ini, Lily mulai percaya jika seorang pria dengan begitu singkat bisa meracuni dunia seorang gadis polos seperti dirinya. Selama ini dia hanya sering mendengar teriakan-teriakan kotor m

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 23 BRANDON AND LILY

    Setelah pernikahan Lucy yang berjalan lancar, semua keluarga nampak ikut gembira menikmati puncak pesta perjamuan yang di adakan keluarga Harrington selama hampir satu minggu berturut-turut.Lily terlihat serasi dengan gaun pucatnya yang senada dengan rompi keemasan yang di kenakan Henry, pemuda itu menuntunnya ke lantai dansa dengan gerakan lembut. Sikap periang Lily yang dikombinasikan dengan humor ringan Henry membuat pasangan muda itu terlihat paling bersinar di antara para tamu, senyum Lily seolah tidak pernah pudar saat pemuda itu mengecup punggung tangannya berulang kali.Seperti yang di katakan Cecil, Henry adalak"Sosok lembut yang mau belajar", gambaran itu memang begitu tepat menggambarkan seorang Henry Stanley, begitulah pemuda itu selalu sabar saat mendengarkan dan memikirkan tiap perkataan sepele Lily yang kadang kurang masuk akal. Mungkin mereka memang akan bahagia jika kelak akan hidup bersama, Lily sempat merasa tenang dengan pemikiran itu samp

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 24 LITTLE LILY

    Dengan mengabaika pertanyaan Lily yang tersaruk-saruk mengikuti langkah lebarnya, ternyata Brandon membawa gadis itu kembali ke manor, kebetulan manor khusus tamu itu sedang sangat sepi karena semua orang masih mengikuti pesta di rumah utama."Oh tidak !" pekik Lily sudah sangat terlambat karena Brandon sudah mengangkat tubuhnya, dan melempar kannya ke atas ranjang. Ranjang tersebut sampai ikut berdencit ketika Brandon ikut merangkak naik untuk menciun Lily dengan caranya."Seharusnya Anda tidak mengajarkan seorang gadis untuk berbuat seperti ini," Lily masih mencengkram kemeja Brandon yang sebagian sudah berhasil ia buka, Lily masih tidak percaya dengan apa yang sudah dilakukannya."Lakukan saja," Brandon justru mempersilahkan Lily untuk melanjutkannya."Mungkin tidak akan lagi untuk selamanya," akhirnya Lily bisa bicara dengan tegas sambil segera membenahi gaunnya sendiri kemudian menarik pita hiasan di pinggang untuk mengikat rambut gelapnya dengan asa

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 25 SCODLAND

    Lima bulan setelah pernikahannya, David membawa lucy berkunjung ke Scotland, Lucy juga membawa kedua saudarinya Cecil dan Lily dalam rangka kunjungan keluarga tersebut. Lady Merry sebenarnya juga ingin ikut tapi kondisi kesehatannya sangat tidak memungkinkan, penyakit rematik yang sering dirasakannya lima tahun belakangan ini menjadikannya mustahil untuk melakukan perjalanan di akhir tahun, apa lagi cuaca di utara bisa berubah sangat ekstrim tiap kali memasuki musim dingin.Lily juga membawa anjingnya ikut bersama mereka, jangan heran jika akhirnya Cecil jadi ikut kerepotan mengurusinya. Mereka membawa dua kereta, satu kereta untuk Lucy dan suaminya, sementara Lily satu kereta dengan Cecil. Karena Lord Harrington juga membawa sang Countess dalam perjalanan bisnisnya ke Amerika Utara, akhirnya hanya tinggal Lily dan Cecil yang bisa ikut bersama Lucy dan David untuk mengunjungi keluarganya.Lily melihat keluar jendela di mana keretanya serasa berjalan lebih lambat, andai

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 26 DIAM-DIAM

    Lady Lily dan Cecil masing-masing medapatkan pelayan sendiri-sendiri, sepertinya Duke of Greenock memang sudah mengatur kamar untuk setiap tamunya. Lily mendapatkan sebuah kamar yang menghadap kearah Lock, gadis itu sempat terpesona oleh pemandangan dari jendela besar kamarnya."Semoga Anda suka Lady," kata pelayan yang memgantarkannya."Ini indah.""Ya, Anda sangat beruntung dulu ini adalah kamar Lady Annelies.""Oh, apa ini tidak berlebihan, Bibi? ""Panggil saja saya Huliet, my Lady.""Terimakasih, Bibi Huliet, sepertinya Anda sudah lama bekerja di sini? ""Anda benar, aku sudah mengurus Lady Anneliess sejak kecil tiap kali sang Lady berkunjung kemari.""Ya, Lady Annelies yang cantik jelita, sebenarnya aku lebih sering mendengar tentang sang Lady dari kakak laki-lakiku," Lily masih ingat seluar biasa apa wanita yang di cintai Williamnya itu, meski sampai saat ini Lily belum terlalu berani berlama-lama memikirkan William.

Bab terbaru

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 73

    Henry sadar dia sudah sangat terlambat untuk sebuah pesta, dia hanya berharap cukup beruntung untuk bisa menemukan siapapun yang mungkin masih belum tidur di malam selarut ini. Samar-samar Henry mendengar sedikit keributan dari ruang perjamuan yang seharusnya sudah kosong, dia agak terkejut karena melihat Lady Cecilia Harrington yang sedang menikmati minumannya bersama dengan Houl Anderson. Henry hanya tak berminat untuk mengusik obrolan mereka, karena sepertinya Lady Cecil juga terlihat banyak tertawa malam itu. Bahkan saat dia melihat Houl membawa sang lady ke salah satu kamar tamu sepertinya Henry juga tidak merasa memiliki hak untuk melarangnya walaupun dia tau pria macam apa Houl Anderson selama ini.*****Dua bulan kemudian Henry tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan Lucy yang mengatakan bahwa Lady Cecil sedang mengandung anaknya. Walaupun berita itu masih mengejutkan, tapi Henry memang tetap akan bertanggung jawab tanpa keraguan. Karena jika mem

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 72 PASRAH

    Tinggal di London memang bukan pilihan mudah, Lady Cecil pasti harus bertemu kembali dengan Houl Anderson di beberapa kesempatan dalam pergaulan masyarakat London. Selain itu Henry juga memiliki beberapa urusan bisnis dengan perusahaan Anderson dalam pembelian beberapa kapal, itulah kenapa mereka jadi lebih sering bertemu akhir-akhir ini. Cecil memang sudah lebih pasrah untuk menghadapi kenyataan hidupnya, bahkan dia sudah rela jika Houl akhirnya memang memilih untuk menghancurkannya.Sementara di sisi lain Houl sepertinya juga hanya bisa menyaksikan keharmonisan keluarga Cecil dan Henry yang terlihat sempurna itu dengan rasa iri yang semakin luar biasa. Houl benar-benar tidak bisa mencegah rasa cemburunya tiap kali melihat kedekatan Henry dengan putrinya. Walaupun Houl sadar sepertinya Lady Cecil memang benar, gadis kecil itu memang sudah tidak membutuhkannya.... *****Lady Cecil sedang bermain bersama pu

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 71 MIMPI BURUK

    Bayi montok itu sepertinya sayup-sayup mulai tertidur di pangkuan ibunya, Cecil sengaja menggunakan kebisuannya sebagai alasan untuk tidak mengganggu jam tidur siang putrinya, dan hal itu memang terlihat wajar oleh Henry. Henry juga tidak banyak bertanya ketika Cecil tadi buru-buru mengajaknya pulang. Jarak rumah mereka memang tidak terlalu jauh, sepertinya Mia kecil memang belum benar-benar terlelap ketika kereta mereka sudah kembali berhenti di halaman rumah mereka sendiri.Henry turun lebih dulu untuk mengambil Mia dari pangkuan ibunya, bayi lima bulan itu menghisab-hisab bibir bawahnya sambil tertidur, Henry cukup berhati-hati untuk tidak membangunkannya. Henry langsung membawa putrinya ke kamar bayi, sementara Cecil hanya berjalan mengekor di belakang mereka dengan langkah malas karena berbagai bayangan mengerikan di otaknya. Cecil takut kehilangan putrinya, Cecil takut kehilangan Henry tapi dari semua itu ternyata Cecil paling takut jika sampai putrinya kehilangan

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 70 HOUL

    "Bangunlah Lady, lihat kita sudah terlambat untuk menghadiri pesta pamanmu," bisik Henry menggelitik telinga Cecil yang masih enggan untuk bergerak akibat jam tidurnya yang semakin berantakan belakangan ini."Oh, " keluh Cecil ketika melihat Henry yang sudah duduk setengah menaunginya dengan selimut yang sekedar jatuh di garis rendah pinggangnya."Kita sama-sama bangun kesiangan.""Bagaimana dengan Putri kita? " Cecil baru ingat harus menyiapkan putrinya juga."Lily sudah membawanya, dan kita akan segera menyusul."Henry sudah menarik selimut mereka dan mengangkat Cecil tiba-tiba."Kau akan membawaku kemana? " Protes Cecil bingung."Bak mandi," tambah Henry dengan acuh, "kita perlu menghemat waktu.""Aku ragu dengan hal itu," keluh Cecil meski tidak sungguh-sungguh dengan keberatannya ketika Henry benar-benar memasukkannya kedalam bak yang sudah berisi air hangat. "Oh Tuhan, apa kau serius akan melakukan ini."Henry teta

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 69 DOSA

    Cecil terlihat sangat buruk ketika Lucy datang, entah sejak kapan kakak perempuannya itu sudah duduk seperti mayat hidup penunggu bingkai jendela.Lucy yang baru datang dari Newcastle segera mendatangi kediaman kakaknya, entah sudah berapa lama dirinya tidak melihat Cecil, kakaknya itu terlihat agak kurus dan pucat. sambil melepas kancing mantelnya Lucy berjalan menghampiri kakak perempuannya, dia meletakkan mantel tersebut di punggung kursi yang akhirnya dia duduki untuk menghadapi Cecil yang masih diam seperti marmer beku yang sewaktu-waktu bisa hancur atau terbelah. Ya, sepertinya Cecil memang sedang labil seperti apa yang ia tulis dalam surat-suratnya."Sepertinya aku akan gila Lucy," ungkap Cecil seperti sudah benar-benar kehilangan semangat hidup."Apa yang ter jadi?" tanya Lucy yang mulai memperhatikan gadis kecil di pangkuan kakaknya, gadis kecil itu kembali menggeliat saat Cecil coba menahannya di sana. Lucy pun segera mengulurkan tangannya untuk

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 68 DILEMA

    Bagaimana semua ini bisa terjadi, dirinya menikahi wanita yang juga tidak menginginkannya. Bahkan kali ini dirinya juga sedang melakukan saran sang Lady untuk mencari wanita untuk kesenangannya. Henry memasuki sebuah rumah hiburanyang terkenal menyajikan wanita-wanita dengan kualitas terbaik di seluruh London. Tadinya dia pikir beberapa wanita akan cukup untuk melupakan masalahnya, tapi ternyata dirinya tetap tidak bisa menikmati apa pun di tempat itu, begitulah akhirnya Henry kembali memilih pulang dengan berjalan kaki. Henry sampai kembali dirumahnya setelah lewat tengah malam, dan dia hanya ingin segera kembali melihat putrinya. Dia segera berjalan menaiki tangga tanpa memanggil pelayan dia hanya melempar mantelnya di sofa kemudian langsung menuju kamar bayi. Henry hanya tidak menyangka bakal menemukan Lady Cecil yang sedang tertidur di kamar bayinya sambil menyusui putrinya, Henry yang masih berdiri di ambang pintu hanya memperhatikannya sampai bebe

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 67 CECIL

    Akhirnya lady Cecil siuman setelah hampir dua minggu, bibi Dorothy segera membantu sang Lady untuk duduk."Oh, Nona, apa Anda ingin minum, " sang bibi sudah mengambil cangkir berisi air putih untuk nonanya yang sepertinya belum sepenuhnya paham dengan apa yang terjadi."Bibi dimana bayiku?, tanya Cecil setelah menyentuh perutnya yang rata."Putri Anda sedang tidur di kamarnya," terang sang bibi sambil kembali membenahi selimut Lady Cecil."Putri, " kutip Cecil, dan sang bibi hanya mengangguk dan tersenyum." Istirahatlah, Nona, ini masih larut. ""Aku ingin melihatnya," mohon Cecil."Bayi Anda masih tidur. ""Aku hanya ingin melihatnya, antarkan aku ke kamar bayiku, " Cecil benar-benar mulai berkeras sampai sang bibi tidak punya pilihan kecuali menuruti keinginan nonanya."Baik lah tapi Anda masih harus berhati-hati saat berjalan, Nona. "Cecil mengangguk dan mengikuti instruksi sang bibi untuk tetap berpegangan p

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 66 IKHLAS

    "Bangunlah Cecil... Bangun! " Henry kembali memberinya udara untuk mendorong paru-parunya kemudian memompa lagi, berulang-ulang sampai tiba-tiba nafas Lady Cecil kembali tersengal berat dan Henry merasakan jantunya ikut berdenyut kembali."Oh Tuhan...! " Mia terlonjak dari keterpurukannya dan segera kembali memeriksa denyut nadi dan jantung putrinya"George tolong aku! "Henry segera bangkit dan mundur menjauh, membiarkan George dan Mia menangani putrinya. Mia menggosok telapak tangan dan telapak kaki Cecil agar tetap hangat, George menarik batal memiringkan putrinya ke kiri sebentar sambil menekan-nekan pangkal tenggorokannya agar bisa kembali bernafas, karena Cecil seperti masih tersengal-sengal untuk mendapatkan udara. Sebuah tarikan nafas dalam mengakhiri ketegangan mereka karena selanjutnya, nafas sang Lady mulai menjadi teratur setelah sempat terbatuk-batuk kecil. George membaringkan tubuh putrinya pelahan, meluruskannya agar peredaran darahnya segera kemb

  • YOUNG LADY (Indonesia)   BAB 65 JAMES AND HENRY

    James dan Alex sengaja berkunjung ke Canterbury untuk berlibur di akhir pekan, kadang Alex memang masih sering rindu pada sang bibi, jadi selama dia tinggal di London Alex memang sengaja memanfaatkan waktunya untuk sesering mungkin berkunjung. Kadang hanya untuk menemani sang Bibi mengurus taman mawarnya atau hanya sekedar menghabiskan waktu untuk menyulam. Entah bagaimana kegiatan yang dulu sangat di bencinya itu belakangan mulai menjadi kegiatan yang menyenangkan, mengingat betapa Alex pernah sangat merindukan hal sepele itu selama dia tinggal di Amerika. Mungkin benar jika tempat terbaik untuk hidup itu adalah tempat dimana orang-orang yang kita kenal berada, itulah kenapa Alex mulai kembali mempertimbangkan keinginannya untuk kembali menetap di Inggris.Ini adalah kali pertama Lady Cecil bisa menemukan cukup banyak teman untuk menyulam di rumahnya, karena dulu Lucy dan Lily memang lebih sering mengabaikannya, Lucy lebih suka mengurung diri dengan buku-bukunya,dan bagi Lil

DMCA.com Protection Status