Share

Permintaan

Si Mbok mengira ucapan "sayang" itu untuk cucunya yang sangat disayanginya. Akan tetapi sebenarnya wanita tua itu tidak tahu apa yang terjadi.

"Mbok, saya juga sangat menyayangi Mira dan berharap Mira bahagia."

"Ah, syukurlah. Allah memang tidak tidur. Bahkan dari sebab berkah Mira, kebun peninggalan orang tuanya menghasilkan banyak uang. Meskipun begitu, Mira tidak pernah menjadi orang yang sombong dan membanggakan kekayaannya. Dia masih sama, masih rendah hati dan suka menolong orang lain," kisah Si mbok membuat Denny semakin ingin tahu.

"Maksud Mbok, kebun itu sungguh banyak menghasilkan emas?"

Ditanya seperti itu, si mbok malah menautkan alisnya karena heran. Ia heran, tak percaya kalau Denny tidak tahu menahu soal ladang emas itu.

Rasanya tidak mungkin!

"Denny, apa kamu tidak mempercayai istrimu sendiri?" di mbok menatap lekat pada Denny.

***

Imas merenung di kantin perusahaan. Ia merasa ada yang salah dengan Denny. Setelah percakapan singka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status