Share

Niat

Denny menatap bingung mimik wajah ibunya yang murka. Seharusnya semua masalahnya sudah berakhir makam ini, setelah dirinya dan Mira memutuskan untuk menikah. Tapi ternyata tidak sesederhana kelihatannya.

Sementara itu Mira sudah berada di sebuah ruangan seorang psikiater anak. Ia memegang tangan Azrah yang gemetar. Rasa perih mulai merayap di hatinya melihat tatapan berbeda di mata buah hatinya.

"Bagaimana, Dokter. Apakah kondisi Azrah baik-baik saja?" tanya Mira cemas.

Dokter wanita itu tersenyum, sembari melihat catatan yang sudah ia tuliskan sebagai diagnosa atas pemeriksaan fisik dan psikis Azrah.

"Syukurlah, Azrah hanya shock karena bertemu dengan orang yang berkaitan erat dengan kejadian itu. Sepertinya pendekatan psikis butuh waktu dan metode yang tepat supaya Azrah bisa menerima kenyataan. Sayangnya orang itu adalah ayahnya sendiri...," ujar dokter itu ikut prihatin.

Mira menelan ludah, tersenyum getir atas kenyataan pahit yang dokter itu sebutkan.

"Apa yang harus saya lakuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status