Share

Usap-Usap

“Bi, aku rasa kamu terlalu kejam,” komentar Tatiana saat Bian menyampaikan keinginannya melaporkan Camila pada pihak yang berwajib atas kejahatannya malam itu.

“Lebih kejam mana aku atau mami? Andai saja mami nggak melakukannya, sudah pasti sejak lama aku sudah bebas. Mungkin aku hanya akan ditahan sebulan dua bulan karena faktanya aku memang nggak salah. Coba kamu bayangkan, anakku sendiri bahkan nggak kenal siapa aku,” ungkit Bian mengungkap dosa-dosa Camila. Mengingat itu semua dia kembali merasa sakit.

“Tapi walau bagaimanapun mami tetap ibu kamu, Bi. Anggap saja dia khilaf. Kamu nggak usah jeblosin dia ke penjara. Kasihan, Bi, nggak boleh gitu sama orang tua.”

“Mami harus tahu kesalahannya, Yang. Kalau nggak gitu mami nggak akan pernah sadar. Malah sampai sekarang mami masih sering nyepelein kamu kan? Aku nggak terima mami masih saja menganggap kamu rendahan dan kaum tipis.”

“Nggak apa-apa, Bi, biarin aja. Asalnya aku memang orang tipis kok. Tapi aku nggak mau kamu jadi anak yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status