Share

Itu Kakek Si Bangke

Bian menggendong Angel yang ketiduran di mobil. Mungkin anaknya itu lelah berceloteh hingga ngantuk sendiri. Tadi dia bercerita mengenai banyak hal. Mulai dari teman-teman sekolahnya sampai kebiasaannya waktu masih tinggal berdua dengan Tatiana.

Tatiana masih cemberut ketika Bian dan Angel akhirnya pulang. Sebenarnya ngambek-ngambekan atau pun merajuk bukanlah dirinya. Tapi kali ini dia benar-benar kecewa dengan sikap Bian.

“Yang, tolong ambilin minum,” pinta Bian setelah membaringkan Angel di atas tempat tidur.

Tatiana bergerak malas mengambil air mineral di dalam kulkas kemudian memberikannya pada Bian yang duduk di tepi ranjang. Baru saja Tatiana hendak beranjak Bian menahan dan menarik tubuhnya hingga jatuh terduduk di sebelahnya.

“Kamu nggak usah ngambek-ngambekan kayak gitu.”

“Aku nggak ngambek.”

“Kalau bukan ngambek apa dong namanya?”

“Aku cuma nggak suka sama cara kamu. Kamu nggak bilang-bilang dulu kalau mau mewarnai rambutnya Angel.”

“Iya deh, aku minta maaf, aku salah. Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status