Share

My Daddy, My Role Model

Sepanjang perjalanan pulang, Angel terus memerhatikan rambutnya melalui kaca kecil yang selalu dia bawa dan berada di dalam tas. Sejak tadi senyum tipis begitu betah berada di bibirnya. Anak itu merasa senang hari ini karena apa yang sudah lama diimpikannya akhirnya dikabulkan Bian. Kalau dengan Tatiana mana bisa dia begini.

“Kamu senyum terus dari tadi,” ujar Bian memerhatikan dari balik kacamata hitamnya.

“Aku senang banget soalnya, Pi, tapi nanti Amy bakal marah nggak ya?”

“Kamu tenang aja. Ada Papi, Amy kamu nggak akan berani marah-marah. Kamu nggak usah khawatir, okay?”

“Okay, Pi!” Angel tersenyum senang. Baginya Bian adalah sumber lain kebahagiaannya. Andai saja dari dulu mereka bisa bersama.

Angel tidak sabar ingin menunjukkan penampilan barunya pada Tatiana. Begitu turun dari mobil anak itu langsung berlari masuk ke dalam rumah.

“Amy…! Amy…!” Suaranya menggema ke setiap penjuru ruangan.

Tidak ada sahutan apa pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status