Share

Tamparan Untuk Vivian

Kalau saja bukan karena pintu lift yang terbuka karena sudah tiba di lantai dasar mungkin Angel dan Davin belum akan saling melepaskan. Keduanya kemudian berjalan ke luar. Beberapa pasang mata yang melihat mereka memfokuskan perhatiannya pada rangkulan Davin di pinggang Angel. Mereka menduga-duga ada hubungan apa di antara keduanya.

Angel menyunggingkan senyum begitu Davin membukakan pintu mobil untuknya dan memintanya masuk lantas menutupkannya kembali. Baru Davin yang memperlakukannya seperti tuan putri begini. Sepasang mata bulatnya kemudian mengawasi Davin yang memutari mobil dan masuk melalui pintu sebelah kanan.

“Kita makan di mana, Dek?” Davin meminta pendapat sebelum menyalakan mesin.

“Delicious aja, Dave.” Angel menyebutkan nama restoran tempat mereka pernah bertemu saat itu. Selain letaknya yang tidak terlalu jauh, jenis makanannya juga ramah di lidahnya.

Tak lama kemudian jeep dengan warna eye catching itu sudah membelah jalan raya. Biasanya pada jam makan siang seperti ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status