Share

Like Father Like Son

Rubicon merah itu meluncur mulus di jalan raya. Di belakang kemudi Davin duduk dengan menegakkan badan. Sedangkan tangannya dengan cetakan mengendalikan setir. Tujuannya sekarang adalah Danner Property, kantor sang kekasih.

Kondisi lalu lintas yang ramai menempatkannya pada posisi yang tidak diuntungkan. Maklum saja, sekarang adalah jam-jam sibuk karena sudah saatnya makan siang. Dimana saat ini adalah waktu rehat sebagian besar pekerja kantoran. Dan kebanyakan dari mereka juga bertebaran memenuhi jalan.

“Dave, jadi makan siangnya?” Davin membaca sebaris pesan singkat yang Angel kirimkan untuknya.

“Kenapa? Udah nggak sabar ya pengen ketemu kekasih tampan?” balas Davin menyelipkan gurauan. Selama ini Davin memang jarang melempar candaan pada orang yang tidak benar-benar dekat dengannya. Namun bukan berarti dirinya adalah orang yang kaku.

Tiga detik berikutnya balasan pesan dari Angel masuk ke ponselnya. Bukan kata-kata apalagi kalimat. Hanya sebua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status