Share

Pria Sejati Tidak Ingkar Janji

Pagi ini terlihat berbeda dari biasanya. Ruang makan yang pada hari-hari sebelumnya hanya ada Tatiana dan Lina, sekarang terasa lebih hidup dengan kehadiran Bian. Pagi ini mereka memang sarapan bersama.

“Tumben banget Bu Tia dan Pak Bian sarapan bareng,” celetuk Lina melihat kedua majikannya duduk berdampingan.

“Iya nih, Bi, kebetulan jadwalnya samaan.” Tatiana yang menjawab.

Sedangkan Bian bersikap acuh tak acuh. Lelaki itu mengaduk-aduk kopinya yang masih mengepulkan uap panas. Kopi hitam yang dibuatkan Lina untuk Bian memang sengaja tidak diaduk. Memang kesukaan Bian seperti itu. Dia ingin mencampur gulanya sendiri.

“Kalau sering-sering kayak gini kan bagus. Pak Bian dan Bu Tia baru kayak pasangan suami istri betulan,” celetuk Lina sambil tersenyum.

“Memangnya selama ini nggak kayak betulan ya, Bi?” Tatiana menukasi. Ternyata gerak-geriknya dan Bian menjadi perhatian pekerja di rumah mereka.

Lina tersenyum canggung. “Bukan gitu sih, Bu, cuma Pak Bian dan Bu Tia kan jarang-jarang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status