Share

Makan Siang Terakhir

“Kamu serius?” Rei menatap Tatiana tanpa kedip saat dia manyatakan keinginannya untuk resign.

“Iya, Rei, aku serius.” Tatiana menunjukkan muka bersungguh-sungguh di hadapan Rei.

“Bian yang maksa?” Tatapan Rei semakin dalam di wajah Tatiana. Dia mencoba mencari kejujuran di wajah perempuan itu.

“Memang Bian yang minta aku untuk resign, tapi dia nggak maksa kok,” jawab Tatiana tanpa bermaksud membela suaminya.

Rei menghela napas. Dengan siku tertumpu di atas meja, lelaki itu mencubit-cubit dagunya. Jujur, Rei tidak ingin melepas Tatiana meskipun dia tahu suatu saat Tatiana pasti akan mengundurkan diri karena alasan kehamilannya. Tapi Rei tidak menyangka kalau akan secepat ini. Tadi Rei berpikir kalau Tatiana akan cuti (bukan resign) saat kehamilannya sudah mencapai tujuh atau delapan bulan, atau minimal enam bulan. Nyatanya dia salah. Tatiana bukan hanya cuti, tetapi langsung mengundurkan diri.

“Rei…,” panggil Tatiana pada Rei yang termangu.

“Eh, iya.” Rei buru-buru membetulkan posisi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status