Share

Kebakaran

Setelah mendapatkan alamat dokter Feli, Rei dan Tatiana pun meninggalkan rumah sakit jiwa dan segera mencari alamat dimaksud.

“Rei, kamu yakin dokter Feli bisa membantu kita?” Tatiana merasa ragu. Setahunya, pasti informasi yang berkaitan dengan kondisi pasien sangat dirahasiakan dan tidak boleh diumbar begitu saja.

“Yakin nggak yakin sih. Yang penting kita usaha dulu kan?”

“Iya sih.”

“Jadi serius nih kamu akan mengalah dan kasih Bian ke Gladys?” Rei menguji Tatiana dan mengingatkan pada kata-katanya tadi.

Tatiana mengembuskan napas. “Entahlah, Rei. Kalau Gladysnya kayak gini aku rasa semua jadi semakin sulit. Bukannya orang yang terganggu jiwanya kebal hukum?”

‘’Kayaknya. Menurutku, itu artinya Tuhan nggak kasih izin kamu buat pisah sama Bian. Jangan mikir yang aneh-aneh lagi,” ujar Rei menasihati.

“Iya.”

“Menurut kamu kira-kira dokternya gimana?”

“Hmm…, udah tua mungkin ya? Mungkin seumur mami, pakai kacamata tebal dan penampilannya old school,” jawab Tatiana membayangkan sosok dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status