Share

Mari Kita Lupakan Dia

Tatiana menatap lekat-lekat bayi mungil dalam dekapannya. Dia baru saja selesai menyusuinya. Ada perasaan yang tidak bisa Tatiana jabarkan dengan kata-kata saat melihat anak itu menempel di dadanya dan melihat mulut mungilnya bergerak-gerak.

“Astaga, Kak Tia! Matanya juga coklat kayak Mas Bian.” Sandra menyeletuk begitu melihat Angelica membuka matanya.

“Ssstt! Suara kamu pelankan sedikit, jangan terlalu keras.” Tatiana menempelkan telunjuk di bibir agar Sandra menjaga suaranya.

“Kak, matanya Angel mirip banget sama mata Mas Bian.” Sandra mengulang kata-katanya. Kali ini dengan suara yang jauh lebih pelan, cenderung berbisik.

Tatiana ikut memerhatikan mata putri kecilnya. Maniknya berwarna coklat, sama persis seperti mata Bian. Tidak hanya itu, sama seperti yang Alya katakan, hidung dan bibirnya juga kopian Bian banget. Mengingat semua itu, Tatiana merasa dadanya sesak. Di mana Bian sekarang? Apa dia tahu kalau anaknya sudah lahir?

“Kalau suatu saat Bian datang, dia nggak akan bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
kaylapdg21
thor kelamaan nich Bian muncul dan kasus terungkap, keenakan pembunuh aslinya dan kel, walaupun gila bohongan kali. C bpk zolim sm anak dan istri kok ga dpt karma.
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
kapan ini si bian munculnya ya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status