Share

Insecure

Tatiana menuang adonan dengan cepat ke dalam loyang, kemudian memasukkannya ke dalam oven. Masih banyak yang harus dilakukannya. Setelah ini dia masih harus menghias kue yang diyakininya waktunya tidak sebentar. Sedangkan Bian sudah menunggu di depan dengan tidak sabar.

Rei mengambil inisiatif untuk ke depan duluan dan meninggalkan Tatiana sendirian di belakang. Sekilas Rei lihat dari raut wajahnya tadi, Bian sepertinya marah atau mungkin kesal. Apa pun itu, intinya Bian tidak suka melihat kebersamaannya dengan Tatiana.

Karena tidak menemukan Bian di beranda rumah, Rei pun yakin kalau saat ini kakaknya berada di dalam mobil. Rei menghampiri Bian lalu mengetuk kaca mobil.

Bian berdecak kesal saat ketenangannya kembali diganggu. Terpaksa diturunkannya kaca.

“Ada apa?” tanyanya dingin.

“Bi, ngapain sendiri di sini? Turun yuk!”

“Aku ngantuk, mau tidur,” tolak Bian. Sungguh dia sedang malas dan tidak ingin bicara dengan siapa pun saat ini apalagi dengan Rei.

“Kayaknya Tia masih lama, kala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status