Share

Persaingan Antar Saudara

Tatiana mematut diri di depan kaca. Little black dress yang membalut kulit kuning cenderung pekatnya bagaikan kekuatan magic yang membetot mata siapapun untuk memandang padanya. Belum lagi pemulas bibir berwarna merah terang seperti sebuah kekuatan yang membuatnya menjadi lebih percaya diri.

“Cantik banget, sebelas dua belas sama Audrey Hepburn.” Suara Bian terdengar seperti bisikan lembut di telinganya. Saat ini Bian sedang memeluk Tatiana dari belakang.

Tawa tatiana pecah mendengar pujian Bian yang terkesan berlebihan baginya.

Keduanya lantas sama-sama memandang melalui cermin meja rias. Pujian Bian segera berganti menjadi kecupan di pundak, lantas merayap ke leher Tatiana.

“Bi, kita harus pergi sekarang.” Tatiana segera mengingatkan saat bibir Bian mulai turun ke dadanya.

Bian menghela napas, lantas menjauhkan muka dari dada istrinya itu.

'Sabar, Bi, masih banyak waktu.’ Bian mengingatkan dirinya sendiri. Nanti setelah dinner dia akan segera mengeksekusi Tatiana, tentu saja di ruma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status