Share

Cemburu Ala Dave

“Dave, nanti pas istirahat kita makan bareng ya?” Itu kalimat pertama yang didengar Davin dari mulut Angel saat menerima telepon darinya.

Davin melirik arloji. Masih ada satu jam lagi menjelang istirahat. Masalahnya saat ini ada begitu banyak yang harus diselesaikannya dan harus tuntas hari ini juga.

“Dek, kalo aku nggak bisa gimana? Kamu sendiri dulu nggak apa-apa kan?”

“Masa sebentar aja nggak bisa sih, Dave?” sahut Angel kecewa.

“Soalnya aku lagi sibuk banget, Sayang… nanti habis ini aku juga ada meeting di luar, terus mau ketemu suplier material juga,” jawab Davin beralasan sembari menyebutkan satu demi satu jadwal yang terekam di benaknya.

“Ya… sayang banget,” sesal Angel kecewa. “Kalo gitu mendingan aku makan sama Eriq aja deh.”

“Eriq? Eriq siapa?” kejar Davin cepat. Dia baru sekali ini mendengar Angel menyebut nama dimaksud.

“Anak baru, Dave, dia yang gantiin Dylan.”

“Lho, gimana bisa?”

“Gimana bisa apanya?” Dari balik gawai Angel tersenyum saat melihat sosok yang mereka bicara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status