Share

Tidak Ingin Kamu Kecewa

Angel terjaga dari tidur saat merasa lilitan dari dalam perutnya. Bukan hanya itu, bagian bawah tubuhnya juga terasa basah.

Diedarkannya mata ke seisi kamar. Gelap di sekeliling. Satu-satunya penerangan adalah cahaya dari lampu tidur. Di sebelahnya, Davin masih terlelap. Melihat tidurnya yang pulas, Angel tidak tega untuk membangunkannya. Apalagi seharian ini Davin sepertinya terlalu lelah.

Dengan hati-hati, Angel turun dari tempat tidur lalu berjalan tertatih ke kamar mandi. Mukanya meringis menahan sakit. Dia hampir saja tergelincir karena gagal menjaga keseimbangan badan. Beruntung, tangannya masih berpegangan ke dinding sehingga tidak jadi jatuh.

Menekan saklar, Angel masuk ke kamar mandi yang seketika terang benderang. Angel terkesiap saat membuka celananya yang sejak tadi terasa basah. Rasa kecewa seketika melingkupinya saat melihat cairan merah kecoklatan yang menodai celananya.

“Gagal lagi,” desisnya kecewa. Padahal dia sudah berencana akan mengunjungi dokter sore nanti.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status