Share

Harinya Dave

“Sudah rapi?” tanya Davin pada Angel sambil mematut diri di depan cermin.

Angel menolehkan kepala dan membantu membetulkan kerah kemeja Davin yang agak miring. Sesuai permintaan Adizty tadi siang, malam itu mereka akan datang ke sana memenuhi undangan makan malam sang mertua.

“Tumben-tumbenan ya mami papi ngajak kita makan di sana padahal nggak ada acara apa-apa,” heran Davin. Bahkan dia tidak menyadari kalau hari ini adalah hari pertambahan usianya. Angel juga sejak tadi tidak mengatakan apa-apa. Tidak ada ucapan selamat atau apa pun yang memberi clue pada Davin bahwa ini adalah hari bahagianya. Semua berlangsung biasa-biasa saja. Wajar dan menurut semestinya. Tidak ada yang aneh atau pun janggal.

“Mungkin mami baru habis eksperimen makanya kita dijadikan kelinci percobaan,” ujar Angel mengutip kata-kata yang pernah diucapkan Davin.

Davin tertawa. Dia memang pernah mengatakan hal itu sebelumnya. Tapi apapun eksperimen Adizty sebelumnya tidak pern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status