Share

Bab 95

Tok ... tok!

Terdengar pintu kamarku diketuk dari luar ketika baru saja hendak mengganti pakaian. Karena tak ingin tidur Diyara terganggu, aku bergegas cepat membuka pintu.

"Alina, didepan ada polisi, katanya ingin bertemu denganmu," ujar Mbak Lisa dari balik pintu.

"Polisi?" Aku mengerutkan kening.

****

"Iya, Alina. Polisi," ujar Mbak Lisa menegaskan.

"Apa ini ada hubungannya dengan Kania, mbak?" Aku mencoba menebak.

"Sepertinya begitu, Alina." Mbak Lisa mengendikkan bahunya.

Aku mengangguk lemah membenarkan prasangka Mbak Lisa.

"Sebaiknya kau temui saja dulu."

"Iya, mbak. Tolong temani aku menemuinya sebentar." Pintaku lalu mulai melangkah menuju ruang tamu.

Kami pun berjalan bersisian.

Ditemani Mbak Lisa dan suaminya. Aku menemui polisi itu. Tampak disana seorang polisi sedang berdiri di depan pintu rumahku.

"Anda mencari saya?"

"Iya, perkenalkan, saya Malik teman Alm. Pak Bayu, suami ibu." Jawabnya mengenalkan diri.

"Maaf, ada keperluan apa?" aku bertanya sopan padanya.

"Sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yulia Dharma
kenapa bayu harus meninggal sih kn kurang seru jadi.a
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status