Share

Bab 99

SEASON KEDUA

Enam bulan kemudian.

"Hati hati sayang, Jangan lari," teriakku pada Diyara yang berlari tergesa-gesa menyambut kepulanganku.

Gadis kecilku tersenyum dan memanggilku, sambil memamerkan sebuah gambar yang baru saja diwarnai olehnya.

"Ma-ma lihat, bagus kan?" Lapornya padaku sambil memperlihatkan hasil karyanya.

"Iya, bagus banget, nak. Pintar!" Aku memuji gambar sebuah Disney Princess yang diperlihatkannya.

"Diyara yang buat?" tanyaku lembut.

"Iya. sama Mbak," jawabnya. Sungguh ia terlihat sangat menggemaskan, membuatku menjawil Pipinya yang chubby.

"Diyara sayang, sini gendong sama Mbak dulu yuk, mama capek baru pulang kerja." Mbak Sita datang menghampiri.

"Ngga apa apa mbak. Sini sayang, mau mama gendong, ngga?." Tanyaku lalu merentangkan tangan.

Tanpa membuang waktu, Diyara langsung mengangkat kedua tangannya, isyarat bahwa ia menginginkannya, sambil menggendong Diyara, aku menyeret langkah ke kamar lalu meletakkan tas dan ponselku di atas tempat tidur.

"Kesorean bu?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
penasaran, apakah dia Kania,,, yg pura pura gila, waktu itu?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status