Share

Bab 101

Aku mengambil ponselku yang sejak tadi kuabaikan. Nampak banyak sekali notifikasi yang masuk. Satu persatu ku baca pesan yang masuk, salah satunya pesan WA dari Mas Reyhan.

[Alina, apa aku bisa bicara denganmu?]

***

Deg.

Entah mengapa jantungku tiba-tiba berdegup kencang, dari kalimat yang dalam pesannya, Mas Reyhan mengisyaratkan sesuatu hal penting yang ingin dibicarakan denganku. Apakah ini berkaitan dengan lamarannya padaku?"

Meski beberapa pertanyaan melintas di benakku, kucoba untuk berprasangka baik. Segera saja ku ketik balasan pesannya.

Malam semakin larut, aku melirik Diyara yang mulai tertidur, kelihatannya ia cukup kelelahan. Ku matikan lampu kamar hanya tinggal menyisakan satu lampu saja yang masih menyala.

Aku meletakkan ponselku di atas nakas, lalu mengganti chanel televisi, mencari acara menarik yang bisa kunikmati. Beberapa saat kemudian, terdengar ponselku berdering dengan nama Mas Reyhan tertera di layar.

Apakah begitu penting hal yang ingin dibicarakan denganku,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status