Share

Bab 105

"Wanita akan bersikap berbeda jika mencintai seseorang, mas. Rasanya aku mulai bisa mengerti mengapa Kania begitu terobsesi pada Mas Bayu dulu." Aku mencibir.

"Bolehkah aku bertanya satu hal saja padamu, Mas?"

"Apapun itu, Alina." Sahutnya cepat

"Apa kau masih mencintainya?"

***

Raut wajah Mas Reyhan nampak berubah, helaan nafasnya terdengar berat. Aku sudah menduganya jika ia tidak nyaman membicarakan hal ini. Hanya saja rasa penasaran membawaku untuk mengetahuinya.

Sesekali ia menunduk lalu memalingkan wajahnya dariku, entahlah, mungkin ingin mencoba menutupi perasaannya saat ini.

"Maaf mas, aku tak bermaksud untuk mengorek masa lalumu atau ..."

"Aku bisa mengerti, Alina." Ia memotong perkataanku.

Mas Reyhan diam, nampak seperti sedang mengumpulkan kata-kata untuk menjelaskannya padaku, aku masih bergeming, menunggu ia bicara.

"Aku menunggu penjelasanmu," ujarku memberanikan diri menatapnya.

Kali ini Mas Reyhan tersenyum. Entah apa makna dibalik senyuman itu karena aku merasa ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status