Share

Bab 86

"Apa maksud ucapan Kania?" Batinku mulai gelisah.

Perkataan Kania sontak membuatku refleks melepaskan genggaman tangan Mas Bayu. Aku memandang Mas Bayu tajam. Kepercayaanku padanya yang tadi begitu sempurna entah mengapa mendadak menguap. Beberapa pertanyaan berkecamuk di dalam kepalaku. Mungkinkah semalam mereka berdua sudah menghabiskan waktu bersama?

"Jelaskan padaku sekarang, mas. Apa maksud perkataan Kania tadi?"

****

"Alina!"

Panggilan Mas Bayu sontak membuatku membuang muka, kebohongan apa lagi yang ingin disampaikannya sekarang.

"Alina, kumohon jangan dengarkan semua ucapan Kania, itu tidak benar, aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu apalagi berjanji akan menikahinya," Mas Bayu berusaha menjelaskan padaku. matanya menatapku dalam, seakan memohon padaku.

"Entahlah, mas. Aku tak tahu apakah saat ini kau sedang bicara jujur atau berbohong padaku," keluhku.

"Percayalah, aku tak akan mungkin mengkhianati kepercayaanmu."

Ucapan Mas Bayu membuatku menunduk. Pikiran dan hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti maslikah
sinetron versi tertulis jadi lama, kok Delia tak bwa dokter jiwa ya,tau anak nya sakit jiwa katanya orang kaya
goodnovel comment avatar
SuKuMu
1hari 2bab dong Thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status