Beranda / CEO / Wanita Rebutan / Perlahan Mulai Terbuka

Share

Perlahan Mulai Terbuka

Pagi ini merupakan pagi yang baru bagi diri Anya, melihat mamanya yang sudah tidak lagi merasa gengsi untuk berbelanja di pasar biasa. Bahkan mamanya sendiri yang mengajaknya untuk berbelanja dan akan memasak makanan kesukaan Anya. Hati Anya sedikit terobati, melihat mamanya yang kini sudah mulai menyayanginya dengan perhatian. Dalam keramaian di pasar itu, mamanya selalu menggandeng tangan Anya, seakan tidak ingin melepaskan putrinya pergi menjauh darinya.

“Sayang, kamu mau beli hati ayam atau hati sapi?” tanya Puji.

“Apapun saja aku suka Ma” ujar Anya.

“Kalau begitu Mama beli dua-duanya ya” ujar Puji.

Puji pun membayar sebanyak dua ratus ribu rupiah pada si penjual daging tersebut. Anya sampai geleng-geleng kepala melihat mamanya terlalu berlebihan membeli daging padahal di rumah hanya ada tiga orang termasuk dirinya sendiri. Sesudah membeli daging, Puji mengajak Anya ke pedagang sayuran. Terlihat ada banyak sayur yang masih segar yang ada diatas meja panjang, Puji melihat-lihat sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status