Share

Bab 30. Hari yang Aneh

Maureen masuk kamar papanya. Felipe mengikuti di belakang.

"Papa ..." sapa Maureen seraya mendekat ke ranjang Gio.

"Sudah datang?" Gio tersenyum menyambut kedua anaknya.

"Iya. Papa baik-baik?" tanya Felipe.

"Baik. Malah bosan cuma duduk, berbaring, ga melakukan apapun." Gio meletakkan buku yang ada di tangannya.

"Hehe ..." Felipe terkekeh. "Lapar pasti?"

"Sedikit," tandas Gio.

"Yuk, kita masak, Kak. Kasihan papa kita dah kelaparan," ajak Maureen.

Kedua anak itu pergi ke dapur dan menyiapkan makan siang. Lagi asyik masak, Reggy datang. Dia ikut bergabung dengan kedua adiknya.

"Kak, kamu masih berpikir soal papa nggak?" tanya Maureen sementara dia memasukkan sayur ke panci.

"Kenapa?" tanya Reggy.

"Yang Kak Re pernah bilang, papa butuh pendamping. Aku rasa aku tahu orang yang cocok buat papa," kata Maureen.

"Apa, Reen?" Reggy dan Felipe serentak menoleh pada Maureen. Tentu saja mereka terkejut mendengar kata-kata Maureen.

"Iya. Tante Veronica, Kak." Mata Maureen melihat Felipe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status