Share

Bab 29. Memeluk Ana

Gio sudah kembali ke rumah. Kondisi fisiknya cepat sekali pulih. Dan sesuai pesan dr. Haris, dia akan ambil beberapa hari lagi istirahat agar benar-benar sehat sebelum beraktivitas penuh.

"Papa beneran ga apa-apa sendiri di rumah?" Maureen menaruh minuman di meja sebelah ranjang papanya.

"Tidak apa-apa. Kamu sudah dua hari izin dari sekolah. Pergilah. Kamu juga siang sudah pulang." Gio membetulkan posisi duduknya yang bersandar pada bantal.

"Ya, baiklah. Sampai nanti, Pa." Maureen mencium pipi papanya, lalu keluar dari kamar itu.

Gio masih memikirkan apa yang Maureen katakan di rumah sakit waktu itu. "Ada yang aku, Kak Felipe, Kak Reggy ga bisa bantu ... Kurasa mama ga akan marah kalau papa punya istri lagi."

"Uuhffhhh ..." Gio melipat kedua tangannya di dada.

Seketika Gio ingat pada Veronica. Dia tidak bisa berbohong, wanita penuh semangat itu mulai mengisi hatinya yang lama sengaja dia tutup rapat untuk siapapun. Sampai bertingkah dingin dan tak peduli wanita model apapun demi tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status