Beranda / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 99 Air Menjadi Anggur

Share

Bab 99 Air Menjadi Anggur

Penulis: Bunga Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-02 18:00:00
Sementara di sisi Widya, dia kembali ke Kediaman Utama Keluarga Blackthorne dengan kemarahan yang memuncak, berencana mengambil beberapa barang sebelum pergi ke rumah sakit.

Namun, dia melihat ibunya, Joanna, juga ada di sana!

Melihat Widya kembali, Joanna berdiri dari sofa dan bertanya, "Ke mana kamu? Aku pergi ke rumah sakit, tapi tidak melihat kamu di sana!"

Widya, yang kakinya kesakitan, masuk dengan pincang dan meletakkan tasnya di atas sofa dan menjawab, "Albus ingin bertemu Alex, jadi aku pergi ke kantor sebentar!"

Ketika mengatakan itu, Widya merasa marah.

Saat ini, semua grup di dalam negeri sepenuhnya dikuasai oleh Alex dan Widya benar-benar tidak ingin pergi ke sana.

Namun, ada beberapa orang dalam Grup Blackthorne yang masih setia kepada Albus, jadi Widya tidak berani absen!

Siapa tahu ketika dia pergi kali ini, tidak hanya bertemu Alex, tetapi juga gadis kecil yang tak tahu malu itu.

Ketika Joanna mendengar nama "Alex", ekspresinya langsung menjadi dingin.

Lalu, dia bertan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 100 Membuat Marah Siapa?

    Alex mengambil beberapa berkas dan melihat ke arah Shiera, "Bisakah kamu jalan sendiri?"“Bisa, bisa,” jawab Shiera sambil mengangguk.Mereka berdiri dan meninggalkan kantor bersama-sama.Sekarang semua asisten kantor sedang bersiap-siap pulang. Ketika melihat Alex, mereka segera berpura-pura sibuk sendiri.Semua orang melihat Shiera yang dengan patuh mengikuti Alex.Mengingat bagaimana hari ini Shiera membuat Nyonya Widya marah sampai cedera kakinya, dalam hati mereka menyebut Shiera dengan dua kata, ‘Gadis licik!’Apakah Shiera ingin Tuan Alex melihatnya marah dan berperilaku agresif?Namun, yang mereka tidak tahu adalah berkat panggilan 'gadis licik' yang diberikan, Shiera telah mendapatkan bonus sebesar 60 juta.Mereka berdua naik mobil bersama!Telepon Alex bergetar, dia mengeluarkannya dan melihat itu adalah telepon dari Albus.Dengan nama kontak yang tersimpan, Albus Blackthorne, menunjukkan kedua orang ini memiliki hubungan yang tegang.Alex langsung memutuskan panggilan telepo

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-02
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 101 Istri yang Menerima Gaji

    Setelah mengantarkan Shiera kembali ke Perumahan Taman Eden, Alex pergi begitu saja! Pria itu tidak memberi tahu ke mana dia pergi dan Shiera juga tidak berani bertanya.Mbak Nancy masih ada di rumah. Sebelumnya Alex biasanya akan pulang malam hari, bahkan jika pria itu akan memasak, dia akan membuat sesuatu yang sederhana.Tetapi sekarang, dia memiliki seorang istri yang begitu mahir di dapur!Oleh karena itu, sekarang Mbak Nancy harus memasak tiga kali sehari.Melihat makanan yang dimasak oleh Mbak Nancy, semuanya terlihat lezat dan harum. Tetapi, Shiera, yang sedang hamil, merasa mual dan tidak punya nafsu makan.Ketika Mbak Nancy melihat Shiera tidak selera makan, dia mendekat dan bertanya, “Ada apa, Nyonya Muda? Apakah rasanya tidak cocok?'Shiera membalas, “Bukan, aku makan beberapa camilan di kantor tadi sore, jadi aku tidak terlalu lapar.”Mengingat mata tajam Mbak Nancy, Shiera tidak berani menunjukkan celah sedikit pun!Pada awalnya, baik Shiera maupun Rachel tidak pernah mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 102 Aku Akan Menghadapinya

    Sovia mendengar nada keras dari Shiera, sesuatu yang sangat jarang terjadi, hanya ketika adiknya ini berbicara kepada Karina dan Vincent.Akhirnya, Sovia menghela napas dan berkata, "Sekarang, Karina sedang bersiap-siap datang ke Cilegon."Shiera membalas, "Apa?”“Datang ke Cilegon? Untuk apa?"Setelah bertahun-tahun berpisah, apakah Karina sekarang akan mulai mengganggunya?Sovia mencoba menjelaskan, "Shiera, aku tahu dia telah membuatmu menderita selama bertahun-tahun, tetapi kamu juga tahu dia adalah orang yang suka membuat masalah!"Sovia merasa putus asa terhadap Karina.Meskipun telah tumbuh besar di bawah perawatan Karina sejak kecil, hidup Sovia tidak lebih baik daripada Shiera yang tumbuh besar bersama nenek mereka.Nenek mereka setidaknya lebih lembut, bahkan pada usia tua dan terkadang hidupnya sulit, neneknya selalu peduli terhadap Shiera.Selama dia menikah dan tinggal di Cilegon bertahun-tahun, Sovia telah berusaha untuk memenuhi semua keinginan Karina. Sebenarnya, itu h

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 103 Di Mana Pakaianku?

    Tidak tahu berapa lama Shiera sudah demam tinggi, Alex mencoba memberikan obat beberapa kali, tetapi tidak berhasil. Bahkan setelah susah payah memasukkan obatnya, Shiera memuntahkannya.Setelah melalui kekacauan yang membuat seluruh ruang tamu berantakan, Alex memutuskan untuk menghubungi seorang dokter.Dokter merekomendasikan penurunan suhu tubuh secara fisik, mengingat kesulitan memberikan obat.Alex yang semakin gelap wajahnya melihat Shiera yang merah padam di sofa. Dia merasa sedikit menyesal telah menikahinya.Dulu, gadis itu terlihat begitu sehat dan bersemangat. Bagaimana bisa tubuhnya selemah ini sekarang?Alex bertanya kepada dokter melalui telepon, "Mungkin lebih baik aku langsung membawanya ke rumah sakit?"Dokter di telepon menjawab, "Biasanya, selama demam bisa diturunkan, tidak perlu pergi ke rumah sakit. Selain itu, infus juga tidak selalu baik untuk tubuh. Untuk situasi seperti ini, coba lakukan penurunan suhu di rumah terlebih dahulu."Dengan kata lain, dalam situa

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 104 Pikiran Kotor yang Salah

    "Sayang, tidurlah sebentar lagi bersamaku," bisik Alex dengan lembut.Namun, kelembutan tersebut membuat dunia Shiera semakin kacau. Alex merasakan gemetar di tubuh Shiera dan mencubit pelan pipi gadis itu yang sudah dingin. Akhirnya, Alex melepaskan pegangannya dan berkata, "Pakailah bajumu."Alex berusaha semaksimal mungkin untuk tidak membuat Shiera lebih takut, tetapi Shiera sudah kehilangan akal sehatnya dan tidak mendengar kelembutan di suara Alex. Ketika mendapatkan kebebasannya, Shiera melompat keluar dari tempat tidur seperti orang gila dan segera berlari keluar dari kamar.Mbak Nancy sedang membersihkan kekacauan di ruang tamu. Melihat Shiera keluar dengan penampilan seperti itu, Mbak nancy terkejut. Tidak menyangka Mbak nancy akan datang begitu awal, wajah Shiera langsung memerah.Shiera mencoba untuk mengucapkan sesuatu, tetapi akhirnya hanya bergerak bibirnya tanpa suara. Kemudian, Shiera langsung berbalik dan melarikan diri kembali ke kamarnya.Dia merasa tidak bisa m

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 105 Bos Terbesar Tidak Bisa Dilawan

    Sebelum Alex pergi ke kantor, dia meminta Shiera agar tetap di rumah hari ini dan jangan terpapar angin luar. Shiera menjawab dengan manis kalau dirinya akan patuh.Namun, setelah Alex pergi, kepala pengurus Kediaman Utama datang. Kepala pengurus itu melihat Shiera dan berkata, "Tuan Albus berkata jika Tuan Muda tidak bisa datang, maka Nyonya Muda yang harus ke sana!"Sebelumnya, orang-orang di Kediaman Utama tidak peduli latar belakang kelahiran Shiera. Namun sekarang, mereka takut pada Alex. Mereka juga melihat jelas bagaimana Alex memperlakukan Shiera.Oleh karena itu, kepala pengurus tersebut sangat hormat pada Shiera.Ketika mendengar Direktur Albus ingin menemui dirinya, Shiera merasa agak bingung dan mengerutkan kening. Mbak Nancy melihat situasinya dan berkata, "Sepertinya ini tidak bisa dilakukan. Nyonya Muda mengalami demam tinggi semalam dan sebelum Tuan Muda pergi, beliau memintaku untuk membuatkan obat jamu dan memerintah Nyonya Muda untuk tidak keluar rumah."Kepala

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-04
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 106 Pak Direktur

    Tampaknya lain kali Shiera harus patuh. Kalau tidak, bukan hanya tidak mendapatkan uang, melainkan akan merasakan kekesalan yang dilampiaskan Alex pada Shiera."Apa benar, bonus tidak bisa diberikan?" kata Shiera berusaha memperjuangkannya sebelum dia mengakhiri panggilan telepon ini.Alex tidak bisa menahan diri untuk tidak menggerakkan sudut bibirnya ketika mendengar nada bicara Shiera yang cukup hati-hati.Gadis ini, betapa materialistisnya dia!Sudah sangat jelas Shiera takut setengah mati, ternyata ... hanya uang yang dapat mengobati ketakutannya.Mendengar nada lemas Shiera di telepon, Alex berkata dengan nada dingin dan lembut, "Aku akan menjemputmu satu jam kemudian."Alex tidak mengatakan memberikan bonus ataupun tidak.Shiera merasa sangat sedih sampai matanya memerah.Mendengar Shiera yang hanya diam, Alex dengan nada dingin berkata, "Apakah aku tidak boleh menjemputmu?"Di Cilegon ini, begitu banyak wanita yang ingin sekali duduk di mobil Alex, terlebih lagi di sampingnya l

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-04
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 107 Menolak Permintaan Direktur Albus

    Albus menatap mata Shiera dengan tatapan yang sangat tajam dan berbahaya.Albus mendengkus sambil mengancam, "Karena kamu cukup tahu diri, selanjutnya kamu tahu 'kan harus berbuat apa? Terima kartu yang diberikan Bibi Widya dan pergi dari sini!"Shiera "..."Mereka sengaja menginstruksikan Pak Lusman untuk menyuruh Shiera ke rumah sakit, sesungguhnya yang mereka lakukan hanya alasan saja, mereka hanya ingin mengusir Shiera dari kehidupan Alex.Mata Widya langsung tampak berbinar-binar dan sedikit angkuh ketika mendengar Albus membahas topik utama yang ingin didengarnya.Sebelumnya Shiera sangat lihai berbicara, tetapi setelah bertemu dengan Albus, Shiera seperti tikus yang takut pada kucing.Hal ini juga sudah cukup membantu Widya membalaskan kemarahannya waktu itu.Meskipun seluruh Grup Blackthorne milik Alex, tetap saja para karyawan yang bekerja di sana masih takut pada Albus.Asalkan Albus turun tangan, Widya tidak percaya Shiera tidak akan mundur dengan patuh.Shiera memandang Alb

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-04

Bab terbaru

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status