Share

Bab 54 Ketahuan

Penulis: Bunga Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-21 18:00:01
"Selamat pagi. Kami datang membawakan baju untuk Nona Shiera."

Saat Shiera mendengar ada orang yang mengirimkan baju untuknya, Shiera berdiri dan menoleh ke arah pintu.

Rachel memberikan jalan untuk orang-orang itu. Terlihat ada empat orang staf yang menggunakan setelan kerja masuk dengan mendorong rak gantungan baju.

Rachel yang melihatnya pun terkejut!

Sebagai anak orang kaya, Rachel tentu saja tahu kalau baju-baju yang dibawa staf tadi adalah baju yang dibuat khusus oleh desainer terkenal.

Alex dan Shiera ini .... Apa benar kalau mereka ini pura-pura menikah?

Rachel menatap baju-baju itu dengan rasa curiga, lalu mengalihkan tatapan curiganya itu kepada Shiera yang sedang duduk kebingungan di sofa.

...

Di sisi lain ....

Perusahaan yang terlihat terang itu menandakan kalau jam masuk kerja Perusahaan Grup Balckthorne sudah tiba. Semua karyawan terlihat memasuki area perusahaan.

Berita mengenai Alex yang membawa Shiera kemarin sudah menyebar luas di area perusahaan.

Banyak karyawan wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 55 Ketahuan (2)

    Melihat baju-baju yang dikirimkan oleh Alex, membuat Shiera dan Rachel tidak mengerti apa yang menjadi tujuan Alex.Shiera dan Alex adalah pasangan suami istri palsu.Lalu kenapa Alex ....Ketua staf yang datang tadi mendekati mereka berdua dan berkata, "Nyonya Muda, ini adalah baju yang Tuan Alex pesan untuk Anda. Baju-baju ini dipesan sesuai dengan ukuran Anda. Anda tidak perlu repot mencoba baju ini satu persatu."Mendengarnya, mulut Shiera dan Rachel sedikit berkedut.Apalagi Rachel, yang secara tidak sadar melihat kaki Shiera yang terluka.Jadi, Alex berpesan agar Shiera tidak perlu mencoba baju ini satu persatu? Tuan Alex, bos mereka yang terkenal dingin itu, pergi ke mana dia?!Pikiran Shiera juga kosong, tidak bisa memberi reaksi apa pun.Saat staf itu melihat Shiera yang tidak menjawab, dia memanggil Shiera, "Nyonya Muda. Nyonya Muda, Anda tidak apa-apa?""Hah? Apa yang tadi kamu katakan?"Shiera sedikit mendapatkan kembali kewarasannya, tetapi otaknya masih belum berjalan den

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 56 Jangan Mengakuinya sampai Mati

    "Apa yang kamu lakukan?"Shiera berkata, "Rachel, aku rasa kita tidak perlu menyembunyikannya lagi!"Dia mau berkata jujur agar mendapat keringanan hukuman?‘Keringanan hukuman' dua kata ini mungkin bisa berlaku untuk orang lain, tetapi tidak untuk Alex ... itu mustahil!Rachel menambahkan, "Situasi saat ini belum bisa dipastikan, kamu jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk berkata jujur.""Alex cepat atau lambat pasti akan melihat video tersebut! Aku merasa lebih baik mengakui kesalahanku saja."Saat ini, Shiera tidak mengunakan 'berkata jujur' dua kata, melainkan 'mengakui kesalahan!'Rachel memukul keningnya dengan marah, "Apa kamu pikir Alex orang yang sangat baik?"Shiera menggelengkan kepala lalu menjawab, "Tidak!"Rachel kembali bertanya, "Apa kamu pernah melihat dia memaafkan orang sebelumnya?"Shiera kembali menggelengkan kepalanya, "Tidak juga!"Kata maaf ini, tidak ada akan pernah masuk dalam kehidupan Alex.Berinisiatif mengakui kesalahan ataupun diketahui Alex, sebe

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 57 Kamu Tidak Sepadan dengan Alex

    Dengan demikian, Shiera dan Rachel kembali mengambil kesepakatan bersama, padahal mereka belum memastikan apakah Alex sudah mengetahui kebohongan yang Shiera lakukan atau belum.Keputusan terakhir Shiera dan Rachel adalah tidak akan mengakui kesalahan yang terjadi di Tangerang pada malam itu.Dengan kata lain, meskipun Alex curiga, sebelum ada bukti yang otentik di depan mata, jangan mengakui perbuatan itu, bahkan disiksa sekalipun.Apapun yang terjadi, Shiera tidak akan memberi Alex cela untuk mengusirnya, karena Shiera sudah bersusah payah menetap di Cilegon.Rachel pun telah pergi.Shiera seperti seorang terpidana yang sedang menunggu keputusan hukum yang akan diberikan Alex.Akhirnya, saat jam makan siang, Shiera bukannya melihat Alex kembali ke kantor, melainkan yang datang adalah orang dari kediaman Keluarga Blackthorne.Orang yang berkunjung adalah Ibu tiri dari Alex yaitu Widya Hansley.Kuku Widya yang dicat dengan warna merah darah sangat sepadan dengan ruas jari putihnya, ter

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 58 Melawan

    Namun, karena ada keuntungan yang Shiera dapatkan dari pernikahan ini membuatnya merasa ketakutan.Contohnya, saat Shiera masih sekolah. Shiera adalah anak yang pemalu dan takut dengan gurunya karena khawatir melakukan sesuatu yang salah, yang bisa menyebabkan Shiera dikeluarkan dari sekolah. Shiera takut tidak bisa memenuhi keinginan terakhir neneknya sebelum meninggal.Saat pergi mengunjungi Keluarga Blackthorne, Alex mengungkit masalah rumahnya yang ada di Cilegon dan pinjaman dari bank.Shiera takut kehilangan pekerjaannya. Shiera takut tidak bisa lagi tinggal di Cilegon karena menyinggung Alex.Sekarang, walaupun Widya berstatus sebagai Nyonya Grup Blackthorne, Alex dan Widya tidak memiliki hubungan darah.Widya yang marah, langsung berdiri dan melihat Shiera dengan pandangan sinis, lalu berkata, "Kalau begitu, kamu tidak akan meminum bir ini?""Nona Widya tidak perlu mengancam saya."Shiera mengangkat kelopak matanya, menatap Widya dengan pandangan tak acuh.Widya yang mendengar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 59 Wanita itu ternyata Shiera

    Setelah mengakhiri panggilan, Alex melanjutkan kembali melihat hasil rekaman pada malam itu, tidak memikirkan Shiera yang memarahi Widya lebih lanjut.Karena Alex sama sekali tidak memercayainya ....Tidak ada keanehan yang tampil pada rekaman itu. Suasana di dalam rekaman itu sunyi, yang malah membuat Alex merasa aneh. Berdasarkan hasil rekaman itu, setelah Shiera membawanya kembali ke kamar, tidak ada seorang pun yang masuk lagi ke kamar Alex. Akan tetapi, yang lebih anehnya lagi adalah, Alex tidak melihat Shiera keluar dari kamar malam itu!Makin mendekati akhir rekaman, wajah Alex makin suram.Mengambil ponselnya, Alex menelepon seseorang dan berjalan keluar. Tidak berapa lama, orang yang ditelepon oleh Alex menjawab, "Tuan Alex.""Keluarkan berita mengenai pernikahanku," kata Alex dingin.Alex tidak akan memberikan kesempatan untuk orang yang berniat buruk!Pada saat yang sama, Shiera yang berada di Perumahan Taman Eden tiba-tiba menggigil dan tanpa sadar menyelimuti dirinya.Bib

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 60 Getaran Hati

    Alex kembali berkata, "Suruh orang untuk membawa Bibi Zora pergi. Lain kali, kalau kamu tidak bisa mengatur bawahanmu dengan baik, kamu bisa ikut keluar dengan mereka."Selesai berbicara, Alex menutup teleponnya.Alex membanting ponselnya ke atas meja makan, membuat makanan yang ada di mulut Shiera hampir keluar.Makanan yang dimasak kakaknya selalu nikmat.Namun, sekarang Shiera merasa kalau makanan yang dia makan itu adalah lilin kayu!Memang benar, gaji tinggi itu susah untuk didapatkan.Shiera benar-benar takut melihat Alex sekarang. Takut tatapan Shiera akan menyulut api kemarahan Alex.Bibi Zora segera mendapatkan telepon dari Lusman. Dalam keadaan panik, Bibi Zora mengangkat panggilan itu lalu menjawab, "Tuan Lusman."Tidak tahu apa yang dikatakan oleh Lusman, Bibi Zora terus meminta maaf.Bibi Zora yang tidak berani menatap Alex, langsung berlalu pergi.Sekarang, hanya tersisa Alex dan Shiera yang ada di dalam rumah itu. Shiera makin merendahkan kepalanya untuk menyembunyikan d

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 61 Aku Benar-benar tidak Melakukannya.

    Berbicara tentang rumahnya, Shiera merasa sangat bangga bisa memiliki rumah ini.Shiera merasa tidak sia-sia hanya makan roti kukus dalam waktu yang lumayan lama.Dia menganggukkan kepalanya dengan puas dan berkata, "Iya, tahun lalu aku telah membelinya. Aku baru menerima kuncinya pada bulan ini."Sekarang, hanya tinggal mencari uang dan merenovasi rumah.Alex menatap wajah mungil Shiera saat membicarakan tentang rumahnya, ekspresi mata Shiera tampak berbinar-binar. Melihat reaksinya, Alex sangat mengerti kalau rumah itu sangat berharga bagi Shiera.Pantas saja, Shiera yang begitu penakut berani melawan Widya pada saat itu.Ruas jari Alex mengetuk meja makan dengan berirama. Setelah Shiera menyadari sikap Alex, jantungnya kembali berdegup kencang.Nada bicara Alex yang selalu begitu serius, membuat orang di sekitarnya sulit menebak apa yang sedang dia dipikirkan.Terutama kasus video itu, hal yang membuat hati Shiera sangat tertekan.Alex sebenarnya mau bertanya atau tidak? Setidaknya

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 62 Benarkah itu Bukan Kamu

    Namun saat menghadapi pertanyaan Alex, Hati Shiera terlalu bergetar dan tidak tenang sama sekali.Terutama saat kedua mata Alex yang tajam menatapnya, semua ini menjadi tidak gampang untuk berterus-terang."Aku ... aku," kata Shiera terhenti. 'Aku apa?' batinnya berpikir keras.Karena Shiera panik, dia lupa pesan yang disepakati antara dia dan Rachel untuk tidak akan pernah mengakui kesalahannya.Lagi pula Shiera takut dengan pandangan mata tajam Alex, saking takutnya Shiera pun tidak tahu apa yang mau dia katakan.Alex mendesak, "Kamu apa? Katakan!"Nada suaranya makin tajam.Shiera dapat merasakan dengan jelas, bahaya telah datang megancam saat ini. Apabila dia langsung berterus-terang, pasti akan berakhir dengan sangat buruk.Sangat mengerikan!Shiera takut sampai seluruh badannya gemetaran, lalu dia berkata, "Aku, aku telah keluar.""Kapan?" tanya Alex."2,5 jam kemudian!" jawab Shiera."Waktu spesifiknya kapan?" tanya Alex lagi.Shiera terdiam, "..."Waktu spesifiknya kapan? Kapa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24

Bab terbaru

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status