Nyatanya, sulit untuk percaya kalau Alex akan rela menyerahkan segalanya begitu saja!Albus melirik tubuh Alex dari atas hingga bawah dengan lekat-lekat.Albus berusaha mencari tahu sesuatu dari ekspresi pria itu, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Alex telah tumbuh dewasa.Alex telah menjadi pria dingin yang tidak bisa ditembus pertahanannya!"Apa benar yang kamu katakan?" tanya Albus setelah tersadar kembali dan memandang Alex dengan marah.Awalnya, Albus berencana untuk menggunakan hal ini sebagai ancaman agar Alex dan Shiera bercerai. Namun sekarang, apa yang dikatakan Alex?Memberikan semua kepada Widya? Apakah Alex benar-benar rela?Alex tersenyum dingin dan berkata, "Tentu saja, peristiwa masa lalu itu akan terungkap kembali!"Albus tertegun."Sekarang, apakah kamu mampu segera menahan tekanan dari semua itu dan menyelamatkan reputasi kamu beserta wanita ini?" lanjut Alex.Setelah mendengar itu, dada Albus terasa sesak.Shiera juga menatap Alex dengan terkejut.Jika Albus ben
Shiera menatap Alex. Dia tidak menyangka pria itu memiliki sisi yang begitu buruk.Orang seperti ini, benar-benar bahaya!Saat berada di sekitar Alex, satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal. Bagi Shiera, hidup ini sungguh tidak mudah.Sekarang Shiera benar-benar ingin menangis.Pikiran Shiera sedang kacau balau. Dia sama sekali tidak tertarik pada drama besar Keluarga Blackthorne.Shiera akan melakukan pemeriksaan tubuh sore ini.Kedatangan Alex dan dirinya ke Keluarga Blackthorne membuat alasan untuk melepaskan diri dari mereka juga hilang.Sekarang sungguh adalah situasi yang memusingkan!Tujuan Albus adalah menghapus niat Alex untuk menikahi Shiera!Sebelumnya, seluruh Cilegon telah dihebohkan oleh berita ini dan Albus berharap situasi ini akan mereda.Albus menarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menghilangkan tekanan di dadanya."Batalkan pernikahanmu dengannya, syaratnya terserah kamu!"Di saat ini, Albus akhirnya mengalah.Bagaimanapun, Keluarga Blackthorne adalah
Pantas saja Alex ingin pulang bersama Shiera hari ini, ternyata pria itu sudah memiliki rencana!Jika seperti ini, berarti hanya masalah waktu untuk Alex mengendalikan segalanya di luar negeri.Pada saat itu, apakah Shiera akan mendapatkan dua triliun sebagai biaya putus?Awalnya, Shiera berpikir masih butuh waktu beberapa tahun untuk mendapatkan uang itu, tetapi ternyata ... cepat sekali!Hati Shiera tidak bisa menahan kegembiraannya.Mendengar keluhan Widya, Albus juga segera tersadar dan menatap Alex dengan sinis.Albus ingin mengatakan sesuatu, tetapi Alex tidak berniat melanjutkan pembicaraan."Saat proyek ini sudah berada di tanganku, aku akan mengumumkan pembatalan pernikahan secara pribadi," kata Alex."Kamu tidak mau membatalkan pernikahan terlebih dahulu?" tanya Albus. Wajahnya menjadi lebih suram.Sekarang, Albus benar-benar sudah tunduk pada anak yang sangat dia sayangi!Dasar anak licik.Hanya beberapa tahun tidak bertemu, Alex sudah berubah menjadi begitu kuat. Setelah ke
Namun, Albus terlalu mengenal anaknya sendiri!"Kamu pikir Alex benar-benar menyukai gadis itu dan menikahinya karena cinta?" ujar Albus."Bukankah begitu?" balas Widya."Mereka menikah karena perjanjian!" kata Albus dengan nada serius.Ini adalah sesuatu yang sudah Albus selidiki sebelumnya. Justru karena tahu Alex dan Shiera menikah karena perjanjian, makanya Albus menjadi makin pusing."Menyingkirkan Shiera hanya akan menimbulkan jutaan masalah lain! Kamu kira itu akan menyelesaikan semuanya?" seru Albus.Widya juga tahu pernikahan antara Alex dan Shiera hanya perjanjian di atas kertas.Jadi, Widya juga tahu hal ini tidak akan selesai hanya dengan menyingkirkan Shiera.Namun, Widya masih tidak bisa terima, terutama setelah begitu banyak perencanaan yang dilakukan. Bagaimana dirinya bisa menerima kenyataan semuanya akan ...."Berikan saja pada Alex dulu!" ujar Albus tiba-tiba."Kalau semua diberikan pada Alex, bagaimana dengan Aston?" tanya Widya sambil menatap Albus dengan kecewa.
Namanya juga anak perempuan. Dalam banyak situasi, mereka akan selalu memperhatikan orang tua dan saudara-saudara mereka. Meskipun merasa kesal pada Widya, Arya tetap merasa ayahnya berubah seperti ini karena terpengaruh oleh Widya.Selain itu, sekarang banyak hal di Keluarga Blackthorne yang berada di bawah kendali Albus.Arya juga khawatir kakaknya sendiri akan membuat Albus panik dan pada akhirnya, semua keuntungan akan berakhir di tangan Widya dan Aston."Arya," panggil Alex."Ya," jawab Arya."Jangan khawatir tentang hal-hal ini lagi, oke?" Alex mengatakan ini dengan nada yang penuh kepedihan. Tentu saja, Alex tahu betul bagaimana sifat adik perempuannya ini.Saat kecil, Arya begitu polos dan ceria.Namun, sudah berapa lama Alex tidak melihat Arya tersenyum? Dia juga ingin memperlakukan adik perempuannya seperti kakak-kakak lainnya.Tetapi, Arya tidak suka tersenyum, dia juga tidak akan manja pada Alex. Semua penderitaan gadis itu akan dia simpan sendiri dan tidak pernah ditunju
Alex mengira Shiera tidak mau makan karena tadi dibilang gemuk. Namun, Shiera berkata, "Ini terasa hambar."Meskipun dekorasi restoran ini sangat mewah, rasa masakannya memang tidak terlalu enak.Alex mengerutkan keningnya, barulah sekarang dia ingat selera makan Shiera sudah berubah cukup banyak belakangan ini.Wanita ini lebih suka makanan pedas!"Makanan yang ringan baik untuk kesehatan," kata Alex dengan nada serius.Shiera tidak membalasnya.Shiera hanya menatap Alex dengan tatapan kosong, jelas tidak menyangka Alex akan mengurus hal ini juga. Bukankah biasanya Alex tidak peduli dengan hal seperti ini?Shiera makin merasa sangat tidak adil!Mungkin karena Shiera sedang hamil. Jika tidak bisa makan sesuatu yang diinginkan, hatinya akan mudah merasa kesal.Sekarang, Shiera memang merasa ….Alex berkata, "Makan sekarang.""Oh," balas Shiera.Nada serius ini membuat Shiera merasa lebih kesal. Dia ingin makan yang pedas, sangat pedas. Tetapi, selera Alex selalu cenderung ringan. Jad
Suasana hati Shiera yang awalnya baik tiba-tiba berubah.Dasar pria jahat, tidak bisa Alex melihat Shiera senang sebentar saja?Ditambah menyinggung soal pemeriksaan kesehatan, nafsu makan Shiera hilang seketika.Alex bertanya, "Kenapa?""Tidak ada!" Shiera tiba-tiba kehilangan semangat.Emosinya sangat bergejolak!Tentu saja Alex tahu alasannya. Pria itu tersenyum dan berkata, "Pemeriksaan kesehatan ini untuk kebaikan kalian juga.""Ya, semuanya untuk kebaikan kami," balas Shiera.Namun, saat ini Shiera benar-benar tidak bisa menanggung kebaikan ini.Sekarang Shiera ingin menelepon Rachel, tetapi karena Alex terus bersamanya, Shiera sama sekali tidak ada kesempatan.Bahkan Shiera tidak tahu apa yang harus dilakukan sekarang.Makan siang sudah berakhir, waktu sudah menunjukkan pukul satu lebih!Ketika mereka berdua kembali ke perusahaan, tim medis sudah tiba. Banyak karyawan sudah memberikan sampel.Shiera memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi ke lorong yang kosong dan segera menelep
"Kamu menjual tubuhmu sendiri?" tanya Shiera dengan terkejut saat mendengar ini.Wajah Shiera seketika itu langsung menjadi pucat.Jangan sampai itu terjadi.Jika Rachel benar-benar berkorban hingga menjual dirinya karena Shiera, maka Shiera tidak akan bisa merasa tenang seumur hidupnya."Apa yang kamu pikirkan? Apakah aku orang seperti itu?" balas Rachel.Saat mendengar kecurigaan Shiera tentang dirinya, Rachel hampir ingin membelah otak temannya ini langsung.Shiera pun merasa lega setelah mendengar jawaban Rachel."Jadi, seperti yang kamu katakan, benar-benar tidak ada masalah, ya?"Karena masih khawatir, Shiera mengonfirmasi lagi dan lagi!Rachel membalas, "Pergi saja, aku sibuk, tidak ada waktu untuk bicara denganmu sekarang."Setelah berkata begitu, telepon langsung ditutup dari sisi Rachel.Shiera masih terhanyut dalam pikirannya, dia agak sulit untuk tersadar sepenuhnya. Di benaknya hanya terngiang perkataan Rachel.Ekspresi yang tegas itu ....Apakah benar-benar tidak ada masa