Beranda / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 264 Kamu Kira Aku Orang Baik?

Share

Bab 264 Kamu Kira Aku Orang Baik?

Penulis: Bunga Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-13 18:00:00
"Kamu menjual tubuhmu sendiri?" tanya Shiera dengan terkejut saat mendengar ini.

Wajah Shiera seketika itu langsung menjadi pucat.

Jangan sampai itu terjadi.

Jika Rachel benar-benar berkorban hingga menjual dirinya karena Shiera, maka Shiera tidak akan bisa merasa tenang seumur hidupnya.

"Apa yang kamu pikirkan? Apakah aku orang seperti itu?" balas Rachel.

Saat mendengar kecurigaan Shiera tentang dirinya, Rachel hampir ingin membelah otak temannya ini langsung.

Shiera pun merasa lega setelah mendengar jawaban Rachel.

"Jadi, seperti yang kamu katakan, benar-benar tidak ada masalah, ya?"

Karena masih khawatir, Shiera mengonfirmasi lagi dan lagi!

Rachel membalas, "Pergi saja, aku sibuk, tidak ada waktu untuk bicara denganmu sekarang."

Setelah berkata begitu, telepon langsung ditutup dari sisi Rachel.

Shiera masih terhanyut dalam pikirannya, dia agak sulit untuk tersadar sepenuhnya. Di benaknya hanya terngiang perkataan Rachel.

Ekspresi yang tegas itu ....

Apakah benar-benar tidak ada masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 265 Semuanya Sudah Diatur

    Namun, akhir-akhir ini, cara Alex menghadapi Keluarga Chandra telah membuat Shiera dan Rachel cukup terkejut.Jika bukan karena Kevin sudah menemukan kebenarannya, kedua wanita ini pasti akan terus menyembunyikan masalah ini.Membayangkan Shiera yang terlihat cemas selama ini, senyum kecil muncul di sudut bibir Alex."Dasar gadis nakal ini …."Kevin terpaku.Gadis nakal ini?Mendengar cara Alex merujuk pada Shiera, sepertinya ini panggilan yang mengandung rasa frustasi.Mendengar panggilan tersebut dari Alex, Kevin juga bersyukur wanita itu adalah Shiera. Jika bukan, konsekuensi dari masalah ini mungkin akan lebih serius."Lalu, bagaimana dengan Shiera?" tanya Kevin dengan penuh perhatian.Alex membalas, "Apakah Rachel sudah diberi tahu?""Iya," jawab Kevin sambil mengangguk.Alex lanjut, "Abaikan saja dia dulu!"Mengabaikannya berarti wanita itu benar-benar tidak akan memberi tahu Shiera untuk sementara waktu.Kevin mengangguk dan membalas, "Baiklah, aku mengerti."Bagaimanapun, akiba

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 266 Kami Harmonis?

    Alex mengangguk dan berkata, "Jangan sampai dia tahu!""Apa sebenarnya rencanamu?" tanya Kevin karena sudah penasaran.Kevin benar-benar khawatir Alex akan sangat menakuti Shiera.Kevin sendiri juga tahu betapa kecilnya nyali Shiera, jika terlalu ketakutan, bisa terjadi masalah.Alex tertawa dingin dan membalas, "Aku ingin tahu seberapa besar nyalinya."Kevin tertegun.Menyembunyikan kehamilan hingga titik ini sudah membuktikan nyali Shiera yang besar.Alex masih ingin tahu seberapa besar nyali Shiera?Namun, Kevin yakin Alex juga tahu batas. Bosnya ini tidak langsung meledak setelah mengetahui kehamilan Shiera.Itu menunjukkan kalau Alex juga akan menerima anak ini.…Shiera menghabiskan sepanjang sore dalam ketegangan!Setengah jam setelah Kevin keluar dari kantor Alex, tidak ada tanda Alex sedang marah.Shiera pun sepenuhnya yakin kalau Rachel mungkin benar-benar telah mengatur semuanya dengan baik.Namun, di perjalanan pulang setelah bekerja, Shiera terus-menerus memperhatikan eksp

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 267 Mahal, ya?

    Melihat Shiera tidak bereaksi, senyum di wajah Mbak Nancy makin dalam.Mungkin Tuan Alex menyukai wajah yang bodoh dan polos seperti ini?"Tuan Alex menelepon untuk mengatur makan malam ini, semuanya sesuai dengan seleramu," ujar Mbak Nancy.Alex sengaja menelepon Mbak Nancy untuk menyiapkan makanan yang Shiera suka?Apakah pria itu benar-benar begitu baik?Shiera merasa agak tidak percaya di dalam hatinya. Bagaimanapun, Shiera tahu betul seperti apa sifat Alex sebenarnya.Mbak Nancy pun berkata, "Baiklah, cepat panggil Tuan Alex untuk makan.""Baiklah, aku akan membantumu membawakan ini," ujar Shiera sambil mengambil sepiring dan berjalan ke luar.Di sana, Shiera melihat Alex sedang duduk dan menelepon di sofa.Alex sebenarnya ingin merokok, tetapi entah mengapa, dia memasukkan rokok yang belum dinyalakan kembali ke dalam kotak rokok.Melihat Shiera keluar dari dapur, Alex mengakhiri panggilan telepon.Alex berdiri dan menghampiri Shiera."Jangan repot-repot melakukan ini," ujar Alex,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 268 Semua Gara-Gara Dia!

    Kali ini, orang yang mengusulkan pernikahan Lucy adalah Tamara sendiri!Meskipun Lucy saat ini terdengar marah, itu hanya kemarahan semata. Dia tidak memiliki pilihan lain.Wajah Celine penuh dengan kekesalan."Lucy, bisakah kamu meminjamkan uang padaku? Aku akan segera bayar dalam waktu singkat," tanya Celine.Ketika mendengar Celine sendiri membuka mulut untuk meminjam uang, hati Lucy merasa makin kasihan.Sebelumnya, Celine adalah calon istri Tuan Alex Blackthorne, pria dari keluarga terkaya di Pelabuhan Merak. Namun sekarang, Celine malah jatuh miskin seperti ini."Ini semua untukmu!"Lucy memberikan seluruh uang tunainya kepada Celine.Melihat beberapa lembar uang seratus ribu di tangannya, Celine agak terkejut dan berkata, "Lucy, ini ...."Lucy langsung memberi Celine beberapa ratus ribu?Ini membuat Celine merasa tidak enak hati.Lucy memandang Celine dengan rasa ragu dan berkata, "Kamu juga tahu, kartu kreditku sudah dibekukan ayahku."Ini juga alasan mengapa Lucy, setelah dita

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 269 Bayar Harga

    Membayangkan semua penderitaan yang dialami Keluarga Chandra sekarang, semua ini dimulai dari malapetaka bernama Celine.Tamara tidak ingin melihat wanita itu lagi!Lucy bisa menjadi seperti ini gara-gara Celine."Bibi, maafkan aku. Aku tahu aku sudah salah," ujar Celine sambil menangis tersedu-sedu.Celine tidak ingin tinggal di hotel!Celine sudah berbicara dengan ibunya sendiri. Ibunya berkata dia akan menikah lagi, jadi Celine tidak bisa kembali ke Negara Miriam saat ini.Celine sebenarnya berencana meminta uang dari ibunya, tetapi ibunya bahkan tidak mendengarkan sampai akhir dan langsung menutup telepon.Ibunya ini memang selalu tidak bisa diandalkan ....Seandainya bisa, Celine tidak akan perlu tumbuh bergantung pada keluarga pamannya.Jika Tamara bersikeras mengusirnya dari sini, Celine benar-benar tidak tahu ke mana dia harus pergi."Salah? Tindakan bodohmu kali ini tidak bisa dihapus dengan sekali kata 'maaf' saja!" ujar Tamara dengan tegas."Aku tahu, aku benar-benar tahu,"

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-15
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 270 Pergi Kamu!

    Lucy dan Celine sama sekali tidak menduga Tamara tiba-tiba akan berdiri di pihak Shiera.Tamara pun berkata, "Apa alasan kalian membuang barang Nyonya Shiera?""Kak Alex dan Kak Celine sudah seharusnya bersama!""Bersama? Atas dasar apa? Sudah membuat surat nikah atau sudah mengadakan pernikahan?"Lucy terdiam.Intonasi Tamara makin tajam!Tamara melempar pandangan dingin ke arah Celine yang wajahnya sudah pucat dan berkata, "Alex dan Shiera sudah punya surat nikah, itulah yang bisa dibilang bersama!"Suasana menjadi hening."Syukurlah kali ini Shiera tidak membiarkan Alex melakukan apa pun pada kalian, bahkan jika dia ingin mencari orang untuk membunuh kalian, itu juga pantas kalian terima!"Meskipun Tamara memang ingin melindungi keluarganya sendiri, dia bukanlah orang yang tidak masuk berpikir rasional.Setelah memahami apa yang terjadi di Bandung, Tamara baru menyadari putrinya begitu berengsek!Lucy mendengar analisis tajam Tamara tentang masalah ini.Lucy masih agak tidak terima

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-15
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 271 Anak itu Tidak Boleh Hidup

    Meskipun sesaat, perkataan Tamara barusan menyentuh hati Lucy yang awalnya begitu teguh.Namun, ketika melihat sikap Celine yang begitu sedih dan kasihan, Lucy jadi percaya kembali pada Celine. "Iya, aku tahu kamu tidak akan melakukan hal seperti itu!" jawab Lucy."Tapi Bibi dia, dia ...." kata Celine."Jangan dengarkan ibuku, dia sekarang lagi linglung karena masalah Keluarga Chandra." jawab Lucy.Perkataan yang belum sempat diselesaikan oleh Celine, telah disela oleh Lucy.Lucy melihat perilaku ibunya menjadi sangat tak berperasaan setelah kejadian besar yang menimpa Keluarga Chandra.Oleh karena hal ini juga yang membuat Lucy tidak akan percaya hal yang dikatakan oleh ibunya.Masalah yang terjadi pada Keluarga Chandra, asal mulanya disebabkan oleh Shiera, tetapi ibunya malah melimpahkan semua kesalahan ini pada Celine seorang."Apa benar kamu percaya padaku?" tanya Celine."Aku tidak percaya padamu, lalu pada siapa lagi?" Lucy menenangkan Celine dengan menepuk pelan punggung tangan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-15
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 272 Apakah Anda sudah Melihat Hasil Pemeriksaan saya?

    "Lucy, hatiku benar-benar sakit. Bagaimana mungkin Alex melakukan semua ini padaku?"Perkataan Celine benar, saat ini hatinya memang sakit.Akan tetapi, Celine juga mau memanfaatkan Lucy agar berada di pihaknya, kenyataan ini juga benar.Saat mereka hendak mengatakan sesuatu lagi, tiba-tiba seorang pembantu langsung masuk ke kamar Lucy.Dengan hormat dan tegas pembantu itu berkata, "Nona Celine, tolong segera pergi!""Mbak Yuyun, kenapa kamu bersikap seperti itu?" tanya Lucy.Melihat sikap pembantunya tidak sopan pada Celine, Lucy sontak emosi.Mbak Yuyun berkata, "Nyonya Tamara mengatakan Nona Celine sudah seharusnya pergi, lagi pula semuanya sudah dikatakan dengan jelas tadi, tetapi Nona Celine masih belum pergi juga!"Nada ucapan Mbak Yuyun terdengar agak kasar.Jelas ucapannya ini merupakan ejekan terhadap Celine yang tebal muka saat ini.Raut wajah Celine berubah menjadi pucat.Saat ini, Celine merasa sangat tidak nyaman karena dia diusir dengan paksa dari rumah bibinya sendiri.C

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-15

Bab terbaru

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status