Beranda / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 128 Apakah Kakak Tidak Keberatan?

Share

Bab 128 Apakah Kakak Tidak Keberatan?

Penulis: Bunga Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-09 18:00:01
Namun, Shiera juga tidak mau Alex mengantarnya, lalu dia berkata, "Tidak usah, aku pergi sendiri saja."

Alex mengantar Shiera ke sana?

Kalau Karina bertemu Alex, sudah bisa dipastikan malam ini Karina akan memeras 200 sampai 400 juta.

Alex dapat merasakan kecemasan Shiera saat ini, lalu dia berkata, "Aku akan menunggumu di luar."

Setelah mengatakannya, Alex juga tidak menunggu jawaban dari Shiera, dia langsung meletakkan gelasnya dan menuju ke arah pintu.

Alex masih mengenakan baju rumahan dan dia juga belum sempat mandi.

Melihat perilaku dan mendengar perkataan Alex barusan, Shiera juga tidak menolaknya, "Kalau begitu, terima kasih."

Setelah Alex menatapnya, Shiera kembali menjadi penakut.

Shiera terlihat meringkuk ketakutan, Alex mendengkus, "Dengan mengandalkan keberanianmu saat ini, masih berani mengambil risiko sendirian?"

"Antara aku dan dia tidak ada hal yang perlu dibicarakan lagi, aku juga tidak takut padanya," kata Shiera mendengkus.

Apakah benar ini tidak penting dan tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 129 Maskawin

    Akan tetapi, sikap Sovia tadi menunjukkan ... sangat keberatan saat Ratna bersikap seperti tadi pada mereka.Pertanyaan Shiera pada Sovia, membuat wajah Sovia membeku.Kepahitan itu terpancar di mata Sovia, dia berkata, "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, aku tidak apa-apa."Sovia mengatakan tidak apa-apa!Akan tetapi Shiera mendengar nada bicara Sovia dengan kondisi saat ini, Sovia hanya bisa pasrah dan tak berdaya. "Ayo, masuklah!" Sovia tidak ingin membahas hal ini lebih lanjut lagi.Shiera juga tidak melanjutkannya lagi, dia mengikuti Sovia masuk ke dalam rumah.Setelah masuk ke dalam rumah, Shiera melihat Karina yang sedang mengunyah kuaci sambil menonton televisi, bahkan sampai tertawa.Karina berhati besar? Apa dia tidak mendengar perkataan Ratna barusan?Ataukah Karina mementingkan sesuatu yang lebih besar ... dia tidak peduli dengan cemooh orang lain, jadi dia berpura-pura bodoh?Sovia melihat perilaku Karina yang berhati besar ini, sontak langsung berwajah muram dan berkata

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 130 Mahar

    Karina menganggukkan kepalanya, "Benar, aku iniIbumu, sudah sepantasnya aku turun tangan merundingkan hal ini."Benar! Pada umumnya kalau wanita yang akan menikah, uang maskawin memang harus dirundingkan dengan orang tua pihak wanita.Akan tetapi, hubungan antara Shiera dan Karina bukanlah hubungan kasih sayang antara seorang ibu dan putrinya seperti keluarga pada umumnya.Karina berkata, "Shiera, jangan marah lagi. Saat itu ibu memang bersalah, aku sangat marah waktu itu. Tidak seharusnya aku bersikap begitu padamu."Sambil mengatakannya, Karina langsung menampar wajahnya sendiri.Karina memang telah menyesal.Kalau sejak awal dia tahu Shiera punya masa depan yang cerah, Karina pasti akan menjaganya dengan baik.Tidak peduli anak kandung atau bukan.Seharusnya Karina tidak mendengarkan kata Surya ataupun tidak seharusnya dia menikah lagi. Alangkah bagusnya kalau Karina langsung menjaga Shiera sampai dia dewasa.Sekarang Shiera sudah punya masa depan yang bagus, Karina juga bisa menikm

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 131 Apa Maksud Perkataan Besan Barusan?

    Mahar apaan? Shiera masih memikirkan mahar?Di Gunung Batur, wanita yang dipinang dan keluarga pihak wanita masih memberikan uang mahar, ini baru dikatakan orang yang tidak berguna.Sovia yang sedang menidurkan anaknya, sontak terkejut karena keduanya mulai ribut. Sovia langsung lari keluar dan bertanya, "Ada apa? Kenapa jadi ribut?"Karina melihat Sovia yang baru saja keluar dari kamar langsung menunjuk-nujuk Shiera, lalu dia berkata, "Apakah semua itu mudah bagiku?""Demi kalian, aku menghidupi kalian dengan susah payah, apakah aku melakukannya dengan begitu mudah, kah? Sekarang malah meminta uang mahar padaku?"“Bukankah kamu juga meminta maskawin dariku juga?" jawab Shiera sambil mengejeknya.Mudah?Karina mengatakan dia hidup dengan susah, lalu di dunia ini siapa yang melewati hidupnya dengan mudah?Apa Shiera yang hidup dengan mudah? Ataukah neneknya yang menghidupinya yang mudah?Karina mendengar Shiera berbicara seperti itu, dia makin emosi, "Aku adalah Ibumu, kamu juga anak ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 132 Kemarahan Ratna

    Karina terbengong mendengar perkataan Ratna yang tiba-tiba."Begini ..., besan, kamu telah salah paham, gadis ini!"“Aku tidak peduli dengan rencanamu, Yanto tidak sebodoh seperti tetanggamu yang menjual putrinya.”"Lebih baik kakak beradik ini menyelesaikan masalah mereka dengan baik-baik. Saat Sovia menikah dengan anggota keluarga kita, bukan berarti segala sesuatu ditanggung oleh keluarga. Berhenti bermimpi seperti itu!"Ratna memperjelas perkataannya.Raut wajah Karina menjadi pucat.Meskipun perkataan Ratna masuk akal, wajah Sovia menjadi makin pucat setelah mendengarnya.Karina menahan marah dan berkata, "Apa yang Besan katakan tidaklah benar. Ketika Sovia menikah dengan keluargamu, kita telah menjadi satu keluarga. Bagaimana sebuah keluarga saling membedakan? Bukankah begitu?"“Siapa yang menjadi keluargamu?” Ratna menjadi marah.Ratna terlihat menahan marah, tetapi pada akhirnya tidak bisa sama sekali.Ratna berkata dengan kasar, "Pada waktu Sovia menikah, keluarga kami tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 133 Kekecewaan Sovia

    Sovia menatap Karina dengan datar, air mata pun jatuh, "Apakah kamu puas sekarang?""Tidak, Sovia, aku ...""Bercerai, besok akan bercerai. Apakah kamu puas? "Sovia menangis meraung-raung.Selama bertahun-tahun, Sovia terkekang secara moral oleh Karina. ketika ibu mertuanya, Ratna mengusulkan untuk bercerai karena hal semacam ini.Kesabarannya selama bertahun-tahun akhirnya runtuh pada saat ini.Seketika Karina ingin melangkah maju untuk menjelaskan sesuatu, tetapi Sovia berteriak histeris, "Apakah kamu puas? Apakah kamu puas?"“Kakak.” Shiera dengan cepat meraih Sovia.Ingin mengatakan sesuatu untuk menghiburnya.Namun, setiap kali Shiera memikirkan apa yang telah dilakukan Karina, dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa.Karina berkata, "Aku bukan ingin membiarkan kamu bercerai, ibu mertuamu, sungguh keterlaluan!"Melihat Sovia seperti ini, Karina langsung menyalahkan segalanya kepada Ratna.Namun, Ratna malam ini akan membuka semua hal, yang tidak diragukan lagi karena Karina.

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 134 Emosi Sovia

    Shiera tidak menyangka Sovia begitu emosional demi melindunginya, hingga mempertaruhkan nyawa Sovia untuk melawan Karina.Karina pun kaget dengan emosional Sovia, "Kamu, kamu, kamu, apa yang akan kamu lakukan? Letakkan pisau itu.""Kakak, letakkan pisaunya!"Shiera juga ketakutan dan menatap cemas Sovia.Shiera takut, Sovia tidak sengaja bisa melukai dirinya sendiri.Sovia berujar, "Shiera, anak baik, pergilah dulu."“Bagaimana aku bisa pergi melihatmu seperti ini?" Shiera berkata dengan hati yang tidak tega.Sovia, "Kamu pergi, aku baru bisa baik-baik saja, tolong dengarkan ... bisakah kamu pergi?"Saat ini, Sovia merasa menyesal meminta Shiera datang.Sovia juga menyesal tidak tegas dari awal, kenapa membiarkan wanita ini terus menerus menyusahkannya.Ketika Shiera menatap Sovia, bagaimana dia bisa pergi dengan hati tenang dan meninggalkan Sovia.Shiera berusaha menjaga nada suaranya dan berbicara kepada Sovia, "Kakak, letakkan pisaunya dulu!""Pergi, aku mohon, pergi!"Melihat Shier

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 135 Kenapa Ada Orang Tua Begitu?

    Shiera berlari keluar dari gang kecil dan dari kejauhan dia sudah melihat mobil Alex diparkir di bawah lampu jalan berwarna oranye.Meskipun jaraknya sangat jauh, dia juga bisa melihat jelas tampang pria di dalam mobil itu.Adegan intens tadi dibanding dengan adegan Alex yang saat ini menunggunya dengan tenang, memang dua adegan yang berbeda sekali.Satu adalah adegan yang ingin membuatnya kabur!Satu lagi adalah adegan yang bisa membuat hatinya tenang dalam sementara waktu.Shiera tergesa-gesa masuk ke dalam mobil.Setelah menutup pintu mobil, Alex baru menutup teleponnya, baru melihat Shiera sambil mengerutkan dahi, "Kenapa kamu? Kenapa wajahmu begitu pucat?"Selesai berbicara, Alex mengulurkan tangan untuk memegang dahinya.Setelah merasa tidak panas, Alex baru menghela napas lega!Shiera malah melihatnya dengan mata yang memerah.Alex terkejut dengan tatapannya. "Kenapa kamu?"Shiera bertanya, "Apa kamu terus menunggu di sini?"Alex menganggukkan kepalanya, lalu melihat waktu di ja

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 136 Bukan Aku yang Menusuknya!

    Alex menghela napas, lalu dia mengambil ponsel untuk menelepon sebuah nomor.Orang yang ditelepon adalah karyawan yang tinggal di sini!Alex meminta orang itu melihat kondisi di dalam.Melihat Alex mengatur semuanya dengan baik, saat ini … hati Shiera merasa sangat hangat.Selama ini, tidak peduli apa yang terjadi, hal pertama yang dipikirkan Shiera adalah bagaimana mengatasi hal ini.Karena saat itu hanya ada dirinya sendiri, tidak ada bantuan dari siapa pun!Namun, sekarang Alex memberinya rasa ketergantungan!Selesai Alex menelepon, dia berkata, "Tunggu sepuluh menit."Shiera menganggukkan kepalanya. "Baik."Melihat Alex tidak ribut mau pergi, Shiera merasa agak tenang.Shiera benar-benar khawatir dengan Sovia, terpikir dengan tubuh Sovia yang gemetar, Shiera tahu kalau malam ini dia sangat putus asa.Kalau tidak, bagaimana dia bisa melakukan tindakan begitu pasrah.Saat ini, di kediaman!Yanto yang baru pulang ditarik oleh Karina untuk mengatakan kesalahan Ratna. Ratna pun keluar d

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11

Bab terbaru

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status