Share

Meresahkan

“Halo. Ada apa Ghe?” tanya Angga. Sambungan terdiam di ujung sana. Dia memandang layar ponselnya sejenak memastikan kalau panggilan belum terputus.

Angga menunggu beberapa saat sampai suara lembut yang dulu sempat mengisi hari-harinya terdengar.

“Aku akan ke Indonesia secepatnya.”

Hanya itu yang Ghea katakan tanpa salam pembuka ataupun ucapan basa basi yang lainnya. Hubungan mereka memang tidak sedekat dulu, waktu yang berlalu begitu lama seakan tak mampu mencairkan kebekuan di antara mereka.

“Aku mengerti.” Lalu sambungan terputus.

Angga melangkahkan kakinya menuju mobilnya terparkir, langkahnya lebih ringan sekarang, dia akan menyerahkan urusan Vanya pada Ghea dan mulai sekarang dia akan lepas tangan dari semua urusan itu, dia juga tak ingin lagi terbebani dengan janjinya pada Ghea. Angga ingin bebas.

Jika saja jam dinding yang menempel di tembok bisa bicara mungkin dia akan kegeeran karena betapa seringnya Angga me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status