Share

Keputusan

Wanita itu selain memiliki wajah yang cantik dengan sepasang mata sendu yang mengundang juga gaya bicaranya yang lemah lembut sekalipun dia sedang berbicara buruk. Kecantikannya bagai seorang peri yang mampu menyihir siapapun untuk rela dijadikan tempat bersandar, bahkan mungkin tak menyadari kalau hal itu mungkin akan menghancurkan orang itu sendiri.

Meski beberapa kali saat berbicara dengannya wanita itu kehilangan kontrol dirinya, saat semua perhatian tak lagi berpusat padanya. Dia licik dan serakah akan perhatian, dia akan melakukan segala cara untuk membuat perhatian kembali tercurah padanya, itulah yang Dina baca dari karakter Keira. “Selamat untuk apa, Din?” tanya Angga yang tidak mengerti ucapan istrinya.

“Kamu selalu mengerjakan pekerjaan kantor di sini?” tanya Dina dengan pandangan menyelidik, ada kecemburuan yang terselip dalam ucapannya, tapi berusaha dia sembunyikan dengan baik.

“Aku datang barusan dan karena pekerjaan kantor tidak bisa dit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status