Share

Ep Bara: Mimpi Buruk

Anak laki-laki itu berdiri dengan kaki gemetar di depan UGD, pandangannya lurus ke dalam ruangan tertutup tempat orang yang dia sayangi berjuang untuk lepas dari maut, matanya menatap nanar pada darah yang berceceran di lantai, apalagi dia tahu persis kalau darah itu milik orang tuanya.

Saat seorang dokter keluar dan memanggil keluarga pasien, nama orang tuanyalah yang di sebut dengan langkah tertatih dia mendekat, tapi rupanya paman dan bibinya sudah lebih dulu sampai di depan sang  dokter.

Tidak harus menjadi jenius untuk tahu kalau hal buruk telah terjadi ekspresi wajah yang tertunduk mengatakan semuanya, tapi anak itu tetap menyerat kakinya mendekati sang dokter.

“Papa dan mama kenapa?” tanyanya pelan nyaris tak terdengar.

Belum juga sang dokter berwajah lelah itu menjawab sang bibi sudah mendorongnya dengan kasar, membuat punggungnya harus beradu dengan kerasnya lantai rumah sakit yang dingin.

“Anak pembawa sial, lihat orang tuamu mati karena kamu. Sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status