Share

Exp Bara: Sebuah Rasa

Bara tahu, pernikahan seharusnya adalah keputusan dua orang anak manusia yang nantinya akan menjadi hidup berdua untuk selamanya sampai maut memisahkan mereka.

Seharusnya dia memang memaksa ayah Hera untuk membicarakan hal ini dengan Hera terlebih dahulu, bukan langsung melakukan ijab qabul saat Hera menyangka semuanya telah kacau dan gagal.

Dia hanya bisa memandang dengan rasa bersalah pada gadis yang saat ini sudah sah menjadi istrinya secara agama, Hera masih tak sadarkan diri, terlalu terkejut dengan kejutan yang dia berikan, di sampingnya sang ibu menunggunya dengan berlinang air mata, wanita itu sudah beberapa kali mendekatkan minyak kayu putih di depan hidung Hera, tapi wanita itu masih bandel tak mau membuka matanya.

“Apa yang terjadi, Bar?” Dina tiba-tiba menerobos masuk ke dalam kamar Hera.

“Hera pingsan, Mbak saat aku bilang kami sudah menikah,” jawab Bara sendu.

Dina tersenyum menenangkan, dan itu membuat Bara menjadi lebih tenang, saat ini hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status