Share

Ayah?

Dina sudah menduga dari awal kalau rumah yang ditempati pamannya pasti bukan rumah sederhana seperti yang saat ini dia tempati bersama Angga.

Tapi tetap saja Dina hanya bisa berdecak kagum menyaksikan rumah mewah yang hampir sama besarnya dengan rumah mertuanya itu. apalagi bagian depan rumah terdapat taman yang indah dengan beraneka macam bunga yang bermekaran, rasanya Dina seperti sedang berwisata ke taman bunga.

“Kalau kamu mau kita juga bisa membuat taman seperti itu,” Angga berkata lirih sambil memandang istrinya yang masih begitu terpesona dengan taman di rumah ini.

“Aku sama sekali tidak ahli dalam hal tanam menanam,” protes Dina.

Dina dan tanaman memang belum pernah berkawan baik, dia berkali-kali pernah mencoba menanam berbagai macam bunga dan sayuran di rumah yang dulu dia tempati dengan Angga, tapi meski Dina sudah merawatnya dengan baik, menyiramnya sesuai dengan anjuran ahli tanaman yang dia temui dan juga memberikan pupuk yang sesuai, nyatanya mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status