Share

Kabur Segera

"Tunggu!" seru Aster setelah memikirkan.

Dia menyebutkan alamat rumah baru yang David berikan pada Aster. Dalam hati Aster berharap di sana tidak ada sesuatu yang dicari Brian.

Dengan tenang Aster memandang Brian agar dia tidak curiga. Biar yakin Aster tidak memberi alamat palsu. Juga betapa dia tidak ingin Brian merebut rumah itu darinya.

Senyum sengit terbit di bibir Brian. Dia balas menatap Aster yang berdiri merunduk. Tak ada kata lain.

Namun Aster yakin, begitu Brian berbalik badan dan keluar kamar, pria itu bergegas menyuruh anak buahnya menuju ruma baru David dan Aster. Atau mungkin malah dia yang pergi sendiri ke rumah tersebut. Bisa jadi pilihan kedua adalah hal yang paling mungkin.

Aster perlahan mulai tahu tabiat Brian. Pria itu memiliki ego yang tinggi. Juga tingkat kepercayaan pada orang yang tidaklah enteng.

Jika benar, maka kesempatan bagi Aster untuk kabur akan datang lebih cepat. Aster menanti tak sabar. Dia menempelkan telinga ke pintu.

Mungkin ketika e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status