Share

Menikahi Greta

Calvin dan Bara segera meninggalkan kafe, ledekan Bara membuka Calvin berpikir tentang kedekatan Visha dan Dion selama ini.

“Apa benar Visha dan Dion saling mencintai?” tanyanya sendiri, rasa cemburu yang membara dalam hati, belum dia sadari juga selama ini.

Setibanya di kantor, Calvin melangkahkan kakinya, memasuki kantor dengan pikiran yang tak tenang. Setiap langkahnya terasa berat, menggambarkan kekacauan emosi yang sedang dia alami. Dalam hati kecilnya, Calvin merasa iri dengan Dion, namun dia berusaha keras untuk menyembunyikan rasa cemburu itu.

Di meja kerjanya, dia mencoba untuk konsentrasi pada tumpukan berkas yang menanti, tetapi kata-kata Bara tentang Visha dan Dion terus menghantui pikirannya.

“Kenapa aku harus cemburu,” batin Calvin lagi, berusaha menenangkan diri. Dia menghela napas dalam-dalam, mencoba membuang semua pikiran negatif tersebut.

Calvin membuka laptopnya, berpura-pura asyik dengan pekerjaan yang menumpuk. Namun, matanya masih mengingat wajah dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status