Share

Misi yang gagal

Calvin membisikkan misinya dengan suara yang hanya bisa didengar oleh Kai, membuat jantung Kai berdetak kencang karena gembira.

“Kai, kamu paham kan apa yang Papah katakan?” bisik Calvin dengan tatapan penuh harap.

“Ya, Papa. Kai paham banget!” jawabnya dengan semangat.

Mereka berdua saling bertos tangan, tanda persetujuan misi yang akan dimulai. Calvin segera mendekap Kai dengan erat, saat itu suara Visha dari kejauhan terdengar di telinga Kai.

“Kai, Sayang? Di mana kamu?” panggil Visha.

“Papa, ada Bunda!” bisik Kai pelan, mata mereka bertukar pandang penuh arti.

Calvin cepat-cepat menyembunyikan diri, seraya hampir terjatuh karena tergesa-gesa.

“Loh, Kai, kamu di sini? Bunda cari-cari kamu terus,” ucap Visha dengan nada lega namun penuh kekhawatiran.

Namun, Kai yang sudah bersiap dengan misinya, berpura-pura merajuk dan menolak bicara. Tangannya terlipat di dada.

“Kai sayang, kenapa? Ada yang menyakiti kamu lagi?” tanya Visha lembut.

“Kai marah, sama Bunda ...” Suarany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status